"Mereka kami tahan di tahanan anak Polres Pasuruan," ujarnya.
Sementara itu, korban yang berinisial N mengalami luka-luka memar di sekujur tubuhnya.
Luka-luka itu ditemukan di hidung, telinga kiri, dada kanan, lengan kiri, siku kanan, dan pinggang kiri.
"Luka-luka diduga akibat tendangan bertubi-tubi yang dilayangkan pelaku kepada korban. Namun, ia sudah mendapatkan perawatan medis," ujar Farouk.
Sementara motif para pelaku menganiaya korban karena sakit hati korban tidak aktif di grup WhatsApp yang dipimpin T.
Selain itu, pelaku juga kesal karena korban tak bersedia saat diajak berkumpul.
N sendiri adalah siswa SMP Al Azhar Sekarjoho yang masih berusia 15 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gara-gara Korban Tak Aktif di Grup WA, Pemuda di Pasuruan Viral Aniaya Pelajar Sepulang Sekolah,