TRIBUNJATENG.COM - Hanya karena tidak aktif di grup WA, seorang pelajar dianiaya teman-temannya di Pasuruan Jawa Timur.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (2/3/2023).
Dalam video tersebut terekam korban masih memakai baju seragam sekolah.
Baca juga: Detik-detik Penganiayaan Oleh Mario Menurut Kakak AGH, Adiknya Sempat Membisiki David untuk Tenang
Baca juga: Pelajar Dianiaya Sekelompok Pemuda gara-gara Tak Mau Diajak Kumpul dan Tak Aktif di Grup WA
Kemudian ada tiga pelaku yang mengelilingi korban di tengah jalan.
Korban telah menundukkan dan memegang kepalanya untuk melindungi diri.
Tetapi seorang pemuda kemudian menendang bagian perut korban begitu kencang hingga terpental.
Tidak sekali, pelaku juga menendang wajah korban yang sedang berusaha menyelamatkan diri.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah disaksikan lebih dari 1,5 juta kali tayangan.
Kini empat pelaku berinisial T, H, D, dan A sudah diamankan oleh Polres Pasuruan.
T dan H berperan sebagai pelaku penganiayaan. Sementara D dan A merekam video yang akhirnya tersebar luas itu.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan bahwa keempat pelaku dijerat Pasal 80 Ayat 2 juncto Pasal 76 huruf C Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014.
Keempatnya kini terancam mendapatkan hukuman lima tahun penjara.
"Mereka terancam pidana penjara paling lama lima tahun penjara," kata Farouk dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan keterangan Farouk, tiga dari empat tersangka masih berusia di bawah umur.
Sementara satu pelaku lainnya sudah cukup umur.
"Mereka kami tahan di tahanan anak Polres Pasuruan," ujarnya.
Sementara itu, korban yang berinisial N mengalami luka-luka memar di sekujur tubuhnya.
Luka-luka itu ditemukan di hidung, telinga kiri, dada kanan, lengan kiri, siku kanan, dan pinggang kiri.
"Luka-luka diduga akibat tendangan bertubi-tubi yang dilayangkan pelaku kepada korban. Namun, ia sudah mendapatkan perawatan medis," ujar Farouk.
Sementara motif para pelaku menganiaya korban karena sakit hati korban tidak aktif di grup WhatsApp yang dipimpin T.
Selain itu, pelaku juga kesal karena korban tak bersedia saat diajak berkumpul.
N sendiri adalah siswa SMP Al Azhar Sekarjoho yang masih berusia 15 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gara-gara Korban Tak Aktif di Grup WA, Pemuda di Pasuruan Viral Aniaya Pelajar Sepulang Sekolah,