TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemkab Demak belum bisa memastikan akan memberikan bantuan kepada warga Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang sudah 6 hari tergenang banjir.
Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, saat ini pihaknya hanya sebatas berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemberian bantuan.
"Nanti kami koordinasikan dinas terkait."
"Dinkes akan kami turunkan," kata Bupati Eisti'anah kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Bupati Demak Kirim 148 Anggota Kontingen Yang Berlaga Pada Popda Karesidenan di Grobogan
Baca juga: Bupati Demak Minta Perumda Air Minum Tingkatkan Pelayanan dan Bikin Inovasi Baru
Melihat letak Desa Ketanjung yang berada di perbatasan antara Demak dan Kudus menjadi suatu pertimbangan bagi untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.
Selain itu, penyebab banjir dari limpasan air Kabupaten Kudus juga membuat Bupati Demak belum bisa memastikan akan menurunkan penanganan untuk korban banjir.
Dia mengatakan bahwa seharusnya yang bertanggung jawab atas insiden tersebut yaitu Pemkab Kudus.
"Itu satu di antara kendala."
"Nanti tim kemanusian seperti BPBD, PMI, Dinkes, Dinperkim, hingga Baznas akan membantu masyarakat terdampak banjir," ujarnya.
Namun pihaknya sudah memiliki alat untuk bisa mengeluarkan air yang ada di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar.
"Nanti lihat situasinya."
"Kami sudah ada mesin pompa portable dan itu akan kami turunkan," tutupnya. (*)
Baca juga: Pengurus Yayasan dan Direksi Gelar Rapat, Mulai Bahas Pengembangan RSI Sultan Hadlirin Jepara?
Baca juga: Pompanisasi Diaktifkan 24 Jam, Cara Terkini Pemerintah Kurangi Genangan di Jalur Pantura Kudus
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf : Pelatihan Keterampilan Kerja Efektif Tekan Angka Pengangguran
Baca juga: Kondisi Terkini Longsor di Natuna, 47 Orang Masih Hilang