TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Polres Salatiga berikan puluhan life jacket kepada pengelola pemandian Kalitaman Salatiga untuk menekan angka kecelakaan air.
Pemberian life jacket tersebut diberikan kepada pengelola Pemandian Kalitaman setelah dilaksanakannya Apel Ikut Andil Keselamatan Berlayar (Ikan Selayar).
Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu program dari kepolisian karena prihatin atas terjadinya musibah kecelakaan air yang terjadi.
Baca juga: 15 Anak Dilaporkan Jadi Korban Kekerasan di Jepara, Hadi: Mayoritas Mengalami Kekerasan Seksual
Salah satu kejadian menonjol pada tahun 2022 pada saat lebaran yakni kecelakaan perahu wisata di Waduk Kedung Ombo yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia.
“Hal tersebut disebabkan juga karena kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat perairan tentang pentingnya mengutamakan keselamatan disaat beraktivitas di perairan,” kata AKBP Feria kepada Tribunjateng.com, Rabu (8/3/2023).
Life jacket yang diberikan kepada pengelola pemandian Kalitaman ini sebanyak 25 buah.
“Untuk menekan atau menurunkan angka kecelakaan di wilayah perairan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pemakaian alat keselamatan di saat beraktivitas di perairan adalah sudah menjadi standar operasional prosedur serta menjadikan budaya keselamatan aktivitas di wisata perairan menjadi budaya kita semua,” paparnya.
Keselamatan dalam kegiatan di perairan khususnya pelaksanaan kegiatan wisata perairan merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama baik dari pemangku kebijakan, operator atau pelaku jasa wisata perairan serta termasuk para pengunjung wisata sendiri.
"Untuk kita bersama harus memahami pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata perairan, selalu peduli dan mampu menjadi pelopor keselamatan disaat beraktivitas di perairan, dengan terjaminnya keselamatan dan kenyamanan dalam aktivitas wisata perairan akan berdampak positif bagi wisatawan dan peningkatan kunjungan wisata perairan yang tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga program nasional pemulihan ekonomi disektor pariwisata akan tercapai,” ucapnya.
Dirinya berharap dengan diberikannya bantuan tersebut, dapat meningkatkan kedisiplinan terhadap jika masuk ke air. (*)