TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Menjelang Ramadan, Polres Blora ikut serta pemerintah dalam memantau harga ketersediaan bahan pangan di pasar dan pertokoan.

Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk intensif melakukan pemantauan ketersediaan bahan pangan serta harga menjelang datangnya bulan suci Ramadan tahun ini.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel pagi di halaman belakang Mapolres Blora, Kamis (16/3/2023).

AKBP Fahrurozi menyampaikan kepada anggota menjelang Ramadan agar selalu menjaga kesehatan, apalagi ke depan akan banyak tugas pengamanan di saat berpuasa.

Untuk antisipasi gangguan kamtibmas, AKBP Fahrurozi mengajak seluruh jajaran agar meningkatkan patroli saat jam rawan.

Baca juga: Bawaslu Blora Ajak Masyarakat Untuk Awasi dan Pastikan Kualitas Penyelanggaraan Pemilu 2024

“Jelang Ramadan, mobilitas warga akan meningkat."

"Untuk itu patroli dan penjagaan harus intensif dilakukan,” ucap AKBP Fahrurozi melalui Tribunjateng.com, Kamis (16/3/2023).

Lebih lanjut AKBP Fahrurozi menekankan, hal lain yang tak kalah penting dilakukan adalah pemantauan ketersediaan dan harga pangan di wilayah kabupaten Blora.

“Kami sudah minta kepada seluruh jajaran, lakukan koordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait guna memantau ketersediaan bahan pangan."

"Karena pada saat bulan puasa tentunya konsumsi masyarakat akan meningkat,” tandas AKBP Fahrurozi.

Mantan Kapolres Purworejo ini menegaskan, jika ditemukan ada warga yang melakukan penimbunan bahan pangan, akan dilakukan penindakan sesuai aturan yang ada.

Hal tersebut ditindaklanjuti oleh Kapolsek Bogorejo AKP Budi Yuwono yang melakukan patroli dialogis di kawasan pasar tradisional dan pertokoan setempat.

Baca juga: Ramai Soal Harga Beras Masih Mahal Saat Panen Raya, Berikut Harga Beras di MD Mall Blora

AKP Budi Yuwono beserta anggota melakukan pemantauan stok bahan pangan dan perkembangan harga kebutuhan pokok yang ada.

Berdasarkan pemantauan, di wilayah Kecamatan Bogorejo untuk stok bahan pangan aman dan harga relatif stabil.

"Terpantau untuk stok bahan pangan aman dan harga relatif stabil."

"Jika ada kenaikan ataupun penurunan harga masih dalam batas kewajaran," terang AKP Budi Yuwono kepada Tribunjateng.com, Kamis (16/3/2023).

Pihaknya pun berpesan kepada warga agar selalu hati hati dan waspada dalam menjaga keamanan.

Apalagi menjelang Ramadan, agar warga tidak underestimate dengan situasi yang ada.

"Meski situasi Bogorejo relatif aman, harus tetap hati-hati dan waspada," imbau AKP Budi Yuwono.

Baca juga: Gila! Wanita di Blora Ini Nekat Curi Emas dan Mahar Uang Pernikahan, Ini Modusnya

Berikut data harga terkini yang didapat dari Pasar Bogorejo.

- Beras Rp 9.000 per kilogram.

- Minyak Rp 16.500 per kilogram.

- Telur Rp 29.000 per kilogram.

- Minyak goreng Rp 13.500 per kilogram

- Gula Rp 16.500 per kilogram.

- Bawang merah Rp 36.000 per kilogram.

- Bawang putih Rp 28.000 per kilogram.

- Tepung terigu Rp 10.000 per kilogram

- Cabe merah Rp 28.000 per kilogram. 

(*)

Baca juga: MAKIN MENGGELIAT, Awal Cuma 11 Kini Jadi 29 Desa Wisata, Semuanya Sudah Kantongi SK Bupati Cilacap

Baca juga: Waktunya Berburu Intip Ketan Khas Dhandhangan, Jajanan Klangenan Warga Kudus Sebelum Berpuasa

Baca juga: 145 Modin di Salatiga Dapat Dana Insentif, Sinoeng: Bantu Edukasikan Ojo Kawin Bocah, Ojo Kawin Nom

Baca juga: Tanpa Kompromi, Perintah Bupati Kepada Satpol PP Demak: Tutup Semua Tempat Karaoke Liar