TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, menjadi satu di antara tempat yang disiapkan untuk melakukan pengamatan hilal.
Adapun pengamatan hilal dilakukan serentak pada Rabu (22/3/2023).
Dalam kegiatan ini, UIN Walisongo bakal menggunakan tiga teropong.
Baca juga: Awal Ramadan 2023, Kemenag Jateng Amati Hilal di 18 Titik, Inilah Lokasinya
Yakni dua teropong kecil dan satu teropong besar.
Satu teropong kecil digunakan oleh tim rukyatul hilal beserta tamu undangan untuk melakukan pengamatan.
Masyarakat umum juga bisa ikut melakukan pengamatan lewat teropong yang lain.
Sementara, teropong besar digunakan untuk mencetak bentuk hilal yang terintegrasi dengan software tambahan.
Kepala Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Ahmad Syifaul Anam mengatakan pihaknya sudah bersiap untuk melakukan pengamatan hilal.
"Insyaallah kita sudah siap 90 persen. Teropong sudah kita sediakan di sini. Nanti kita menggunakan tiga teropong," katanya ditemui Tribun Jateng di kantornya, Jumat (17/3/2023).
Dia menjelaskan, pihaknya menggunakan teropong terbaru dengan pembesaran yang cukup maksimal.
"Alat yang kita datangkan cukup besar dan sangat bagus. Terbesar kelima di Indonesia. Kita gunakan ini untuk melihat hilal dari sini," lanjutnya.
Menurutnya, teropong hilal ini akan melihat benda yang cukup dekat dan bisa tertangkap teropong dengan pembesaran objek yang mumpuni.
“Untuk alat ini sudah cukup besar karena bisa memenuhi semua lingkaran di teropong ini. Sehingga hilal akan kelihatan betul, “ jelasnya.
Kasi Kemasjidan Kanwil Kemenag Jateng, Ismail Khudori mengatakan pengamatan hilal di UIN Walisongo akan dilakukan Kemenag Jateng yang diikuti berbagai pihak.
Mulai dari BMKG, Pemprov Jateng, MUI, PWNU, PW Muhammadiyah dan pihak terkait lain.
Baca juga: Puasa Ramadhan 2023 Tanggal Berapa? Ini Doa Melihat Hilal Puasa 1444 H