Ia berharap semoga program yang baik ini dapat terus berlanjut dan dapat menjadi contoh untuk madrasah-madrasah lain di Jawa Tengah untuk mencapai Madrasati Jannati - Madrasah Ramah Anak.
"UNICEF terus berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya melindungi seluruh anak di Indonesia dari kekerasan, eksploitasi, dan pengabaian,” imbuhnya.
Roots Day dihadiri oleh seluruh siswa MTSN 1 Kota Semarang, para pendidik dan tenaga kependidikan, Bidang Pendidikan Madrasah kanwil Kemenag Jateng, Perwakilan Orang tua, dan perwakilan masyarakat.
Dalam kegiatan ini Agen Perubahan mengkampanyekan perilaku positif dan pesan anti perundungan kepada warga madrasah melalui berbagai karya seni seperti drama, puisi, dan terakhir Deklarasi Madrasah Ramah Anak.
Dalam kesempatan tersebut juga di tampilkan hasil kegiatan agen perubahan selama 15 kali pertemuan, seperti poster, infografis, photobooth, pemecahan balon masalah, dan permainan ular tangga.
“Harapannya dengan kegiatan ini, seluruh pihak madrasah akan tetap mendukung pelaksanaan program Roots, sehingga terwujud madrasati jannati, madrasah yang aman dan nyaman tanpa kekerasan dan bullying,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Pj Wali Kota dan DPRD Kota Salatiga Lakukan Sidak Terkait Harga Sembako Meningkat Jelang Ramadhan
Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-0 Persik Kediri Vs Persebaya Surabaya Liga 1, Gol Macan Putih Dianulir Wasit
Baca juga: Jadwal La Liga Spanyol Pekan Ini, Sajikan Duel El Clasico Barcelona vs Real Madrid
Baca juga: Tayub Blora Tampil Memukau di Puro Mangkunegaran, Bupati: Siap Go Internasional