Bahkan ada hadis, Allah beserta malaikatnya berselawat, yakni melimpahkan rahmat dan mendoakan orang-orang yang sahur."
"Nabi juga berpesan bahwa "bersahurlah walau hanya sebiji kurma atau seteguk susu".
"Bahkan sahur itu dalam konteks yang berkata bahwa kuat sampai buka," ujarnya, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Minggu (26/4/2020).
Ia menambahkan, sahur juga membuat orang yang melakukannya terbiasa untuk bangun malam.
"Sahur itu memang pada dasarnya diistilahkan dengan makanan ringan.
Jadi tentu ada selain makan, yang diharapkan diperoleh dari bangun malam sahur itu," ungkapnya.
"Bukan hanya bagi yang makan lumayan, bukan hanya untuk memberinya kekuatan berpuasa, tapi yang membiasakan diri bangun malam," jelas Quraish Shihab.
Selain itu, Sahur juga membiasakan diri untuk melakukan rutinitas yang bermanfaat.
"Membiasakan diri untuk tidak melaksanakan rutinitas kita.
Orang itu terbelenggu oleh rutinitasnya."
"Dengan sahur, dia melawan rutinitas untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat," terangnya.
Diberitakan Tribunnews.com yang dikutip dari buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah yang diterbitkan oleh Pustaka Muslim, Sleman, Yogyakarta, makan sahur merupakan sunah puasa Ramadhan.
Terdapat sejumlah hadis dari Nabi Muhammad SAW terkait makan sahur ini.
Seperti hadis riwayat Bukhari nomor 1923 dan Muslim nomor 1095 yang berbunyi:
"Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah."