Target yang hendak dicapai itu tidak mudah.
Pada 2022, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia masih 2 persen dan 14 provinsi berada di atas angka nasional, termasuk Jawa Tengah.
Menurut Sukirman, di Jawa Tengah pada September 2022 meningkat menjadi 10,98 % dari posisi Maret 10,93 % .
Selain itu, pada 2024 tentu harus menjadi perhatian dalam stabilitas ekonomi dan politik6 karena masuk tahun politik.
“Semuanya sudah ada datanya. Artinya targetnya siapa, sasarannya siapa sudah ada semuanya. Penanganannya seperti apa juga saya kira saya sudah tidak usah menyampaikan lagi. Intervensi apa yang harus dilakukan, semua pemda sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ungkapnya. (*)