Di tempat lain, polisi menangkap puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bogor pada Kamis (23/3/2023), jelang waktu sahur.
Puluhan pelajar tersebut ditangkap Polresta Bogor Kota di wilayah Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, karena mau aksi tawuran.
Tiga buah senjata tajam jenis celurit ikut berhasil diamanan dan jadi barang bukti.
"Iya benar. Mereka (pelajar SMP) ini sengaja mau tawuran. Karena bawa sajam."
"Usianya 14-16 tahun," kata Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Diana Sulistiowati, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Diana menjelaskan, sebelum ditangkap karena tawuran, mereka (pelajar SMP) sengaja janjian di wilayah Bondongan dengan kelompok pelajar lain.
"Ternyata sudah janjian dengan anak anak Kebun Jukut, Bogor Tengah. Janjiannya memang mau tawuran," jelas Diana.
Saat janjian dengan kelompok asal Kebun Jukut, Bogor Tengah, warga sekitar mencurigai pergerakan dari kelompok ini.
Langsung saja, warga tersebut mengadukan hal ini kepada pihak kepolisian.
Petugas dari kepolisian langsung bergegas mendatangi kelompok ini yang saat itu sedang berkumpul di wilayah Bondongan.
"Kami menerima aduan dari warga awalnya. Informasinya ada anak-anak yang kumpul di depan mesjid Al-Juman Bondongan."
"Lalu petugas mendatanginya," ungkap Diana.
Petugas pun langsung menggiring pelajar ini ke Mako Polsek Bogor Selatan untuk diperiksa.
"Semalam semuanya langsung diserahkan ke Polresta. Sudah dilimpahkan ke Reskrim Polresta," tambahnya.
Meski begitu, dipastikan Diana, tidak ada korban apapun dari perbuatan pelajar menjelang sahur ini.