TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Viral di media sosial Twitter seorang pengamen menempelkan alat kelaminnya ke pintu mobil jika tidak diberi uang.
Diketahui kejadian viral itu terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.
Kini nasib pengamen itu sudah berada di tangan Satpol PP.
Satpol PP Kota Malang menangkap seorang pengamen yang dinilai meresahkan masyarakat.
Baca juga: Intip Tren Inspirasi OOTD Hari Raya 2023
Baca juga: Main Besok Malam, Ini Jadwal Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday
Baca juga: Kronologi Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Dengan Terpal Oleh Warga
Pengamen itu diduga menempelkan alat kelamin ke pintu mobil jikat ak diberi uang.
Aksi pengamen yang diduga berasal dari Jombang itu sempat diunggah salah satu pemilik akun Twitter.
Unggahan itu pun viral di media sosial.
Ketertiban dan Ketenteraman Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat mengatakan, pengamen berinsiial MAP (39) alias Ndoweh itu sudah diamankan pada Rabu (22/3/2023) sore.
Pengamen itu kerap mengamen di lampu lalu lintas Simpang 3 Blimbing, Jalan A Yani atau pertigaan Masjid Sabilillah.
"Karena adanya informasi soal pengamen yang meresahkan, kami langsung bergerak mendatangi lokasi, petugas mendapati pengamen tersebut dan langsung kami bawa ke kantor," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).
Satpol PP Kota Malang memeriksa dan meminta pengamen itu membuat pernyataan maaf kepada masyarakat.
Ndoweh juga diminta tak mengulangi perbuatannya.
Rahman menyebut, Ndoweh kerap kali meminta uang secara paksa kepada pengendara.
Pengamen itu juga sering mengeluarkan kata-kata kotor jika tak diberi uang.
Pelaku, kata Rahmat, diduga mengalami gangguan jiwa karena pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
Pengamen itu telah diserahkan ke Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang untuk dipulangkan ke daerah asal.
Baca juga: Dijual Paling Murah Rp 125 Ribu, Ini Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Burundi FIFA Matchday
Baca juga: Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023
Baca juga: Harga Garam dan Stok Minyakita di Sejumlah Pasar di Purbalingga Cenderung Naik
"Yang bersangkutan sebelumnya juga sudah pernah kami amankan tahun lalu."
"Saat itu, dia mengamen dengan mengancam pengendara bila tidak diberi uang, menggunakan cutter."
"Di lokasi yang sama juga. Karena saat itu yang bersangkutan mengaku dari Surabaya, kami pulangkan kesana," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tempel Alat Kelamin ke Mobil, Pengamen di Kota Malang Ditangkap Satpol PP"