Berita Regional

7 Warga Lombok Tersambar Petir dalam Sehari di 3 Tempat Berbeda, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK TENGAH - Tujuh warga Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersambar petir di tiga tempat berbeda dalam sehari.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (27/3/2023).

Dua warga meninggal dan lima lainnya menjalani perawatan karena luka bakar.

Baca juga: 2 Warga Temulus Blora Tersambar Petir Saat Hujan di Sawah, Seorang Tewas

Kasus petir yang menyambar warga dilaporkan pertama kali terjadi di Desa Lenek, Kecamatan Kecamatan Lenek, Lombok Timur, NTB.

Di lokasi itu, petir menyambar tiga orang buruh panggul gabah padi yang sedang berteduh dari hujan.

Korban sambaran petir saat dibawa ke Puskesmas Jerowaru, Lombok Timur. (Humas polres Lombok timur)

Adapun korban yakni, Olan (39) mengalami luka bakar parah, sementara Amaq Afda (40) dan Amaq Ajis (45) mengalami luka bakar ringan dan pusing kepala.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kronologi kejadian bermula, saat para korban berangkat bersama 25 rekan lainnya menuju sawah milik warga bernama Isa yang berada Desa Pandan Wangi untuk memikul gabah.

Karena hujan, ketiganya memilih istirahat berteduh di sebuah gazebo.

"Dimana pada saat Korban sedang berteduh di berugak (gazebo) di pinggir sawah terjadi peristiwa tersambar petir di mana mengakibatkan 3 orang korban luka bakar," kata Nikolas.

Para korban sempat dilarikan ken puskesmas dan rumah sakit Selong untuk mendapatkan perawatan medis

Petani di Lombok Tengah Meninggal


Sementara di Lombok Tengah, seorang petani perempuan Inaq Ben (47) warga Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang panen padi.

Kapolsek Praya Timur Iptu Supardi menyampaikan, korban pada saat itu sedang memanen padi di sawah milik warga Dusun Selangaran Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah.

Saat itu cuaca sedang hujan namun sudah mereda.

 "Korban yang sedang panen padi tiba-tiba disambar oleh petir sehingga terjatuh," kata Supardi melalui keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).

Melihat hal itu, rakan-rekan korban yang sedang bersama-sama panen padi segera membawa Inaq ke Puskesmas Mujur.

"Ketika sampai di Puskesmas Mujur dan setelah korban mendapatkan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Supardi.

Satu Keluarga Tersambar Petir


Insiden tersambar petir lainnya dialami satu keluarga asal Desa Mertak, Lombok Tengah, tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk persawahan di Desa Wakan, Lombok Timur.

Akibat kejadian tersebut satu warga meninggal dunia inisial IB (50), dan dua keluarga lainnya yakni AB (50) dan L (45) mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

"Menurut informasi bahwa ketiganya merupakan satu keluarga" Kata Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara melalui keterangan tertulis, Selasa (28/3/2923)

Dimas mengungkapkan, kronologis kejadian berawal pada saat satu keluarga yang berjumlah 7 orang termasuk 3 korban berangkat dari rumahnya menuju lokasi kejadian untuk panen jagung.

Pada saat sedang panen jagung situasi cuaca dalam keadaan hujan sehingga korban dan keluarganya yang lain menghentikan aktivitasnya dan berteduh di sebuah gubuk kecil yang dibangun di bawah pohon.

"Secara tiba-tiba petir menyambar bangunan kecil tersebut dan mengenai korban sehingga akibat dari peristiwa tersebut satu korban meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka bakar," kata Dimas.

Korban sempat dibawa oleh pihak keluarga dengan menggunakan Ambulance Kantor Desa Mertak menuju rumah duka, sedangkan korban yang mengalami luka bakar di bawa ke Puskesmas Awang untuk mendapatkan perawatan Medis.

"Atas peristiwa tersebut pihak keluarga korban menerima dan mengikhlaskan kematian korban dan menganggapnya sebagai sebuah musibah" kata Dimas. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Sehari 7 Warga Lombok Tersambar Petir di 3 Tempat, 2 Tewas, 5 Luka-luka"

Baca juga: Atap Masjid Al Mujahidin di Kebumen Runtuh Usai Tersambar Petir saat Hujan Deras

Berita Terkini