Berita Sukoharjo

Kendalikan Inflasi, Pemkab Sukoharjo Rampungkan Operasi Pasar Beras di 12 Kecamatan

Penulis: khoirul muzaki
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

 Bupati Sukoharjo Etik Suryani tinjau operasi beras di Kelurahan Dukuh, Selasa (28/3/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah merampungkan Operasi Pasar beras di seluruh kecamatan. 

Putaran terakhir Operasi pasar Pemkab Sukoharjo digelar di Balai Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Selasa(28/3/2023). 


Seperti kegiatan sebelumnya, dalam operasi pasar bersama Bulog tersebut, Bulog kembali menawarkan beras medium dengan harga murah dalam upaya mengendalikan inflasi. 

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meninjau langsung acara tersebut. 


Dalam operasi pasar beras medium tersebut, setiap beras medium kemasan 5 kilogram (kg) dari Bulog dijual dengan harga Rp42.500 atau Rp8.500 per kg. Setiap warga bisa membeli beras tersebut maksimal 10 kg.


“Operasi Pasar beras di Kelurahan Dukuh merupakan operasi ke-12 sehingga operasi pasar beras sudah dilakukan di semua kecamatan. Selama ini tiap kecamatan mendapatkan 5.000 kg beras dari Bulog,” ungkap Bupati, Rabu (29/3/2023) 

Bupati memastikan, harga beras medium yang diberikan untuk masyarakat jauh di bawah harga pasaran. 

Pasalnya, saat ini beras medium non Bulog harganya berkisar Rp12.000 per kg. Bahkan, beras medium dari Bulog yang juga dijual di pasaran dijual Rp47.500 per 5 kg.

Selain untuk mengendalikan inflasi, operasi pasar beras medium juga untuk membantu masyarakat kurang mampu dimana setiap warga bisa membeli beras maksimal 10 kg. 

Selain kemasan beras medium 5 kg, selama operasi pasar juga dijual paket berisi minyak 1 liter dan gula pasir 1 kg dari Bulog dengan harga Rp27.500.(*)

 

Berita Terkini