"Kalau glotak yang saya buat itu ada tiga jenis yaitu glotak balungan ayam dan ceker harga Rp 10 ribu sudah gratis krupuk mie. Kemudian ada varian glotak balungan iga sapi, dan glotak tetelan sapi dengan harga Rp 15 ribu per porsi. Semenjak puasa penjualan meningkat, karena selain banyak yang pesan langsung via whatsapp, saya juga menitipkan di penjual lauk pauk atau lainnya," jelas Ice.
Ice pun mendulang pundi-pundi rejeki pada momen puasa kali ini, karena glotak buatannya banyak diminati oleh konsumen.
Jika di hari biasa atau sebelum puasa Ice membuat menu glotak hanya 10-15 porsi saja, pada momen puasa meningkat kisaran 30-35 porsi per hari dan selalu habis.
"Glotak ini cara makannya sesuai selera, ada yang suka digado (makan tanpa nasi), ada juga yang lebih suka untuk lauk dengan nasi, tapi kalau saya pribadi lebih suka makan glotak dengan lontong. Selain itu semakin nikmat jika ditambah kerupuk mie atau krupuk antor," kata Ice. (dta)