TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pertarungan tambang ilegal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dahsyat.
Bahkan saat Tim Bareskrim Mabes Polri turun ke Klaten sempat ada yang menghalangi.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca juga: MUNAFIK! Hokky Caraka Striker Timnas U20 Komentari Kekecewaan Gubernur Ganjar Pranowo
Namun Ganjar tidak mengungkap lebih jauh pihak mana yang mengalangi Tim Bareskrim saat menggerebek tambang ilegal.
Hal ini disampaikan ganjar saat Sosialisasi dan Asistensi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Jateng, yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (30/3/2023).
“Sampai kemarin dari Bareskrim turun ke Klaten mengecek di sana. Turun Pak.
Wah ini pertarungan di lapangan dahsyat.
Bahkan dari Bareskrim aja diadang di sana,” katanya.
Pada kesempatan itu Ganjar menyebut bahwa tambang ilegal galian C di Klaten, sering kali diangkut dengan truk yang kelebihan kapasitas atau over dimensi over load (ODOL)
“Dua karena truknya ODOL, maka angkutannya over.
Over-nya dimana? Mereka mengangkut paling banyak galian C.
Wah ini pusing semua,” kata Ganjar.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi langkah Tim Bareskrim Mabes Polri yang melakukan penggerebekan tambang ilegal di wilayah Klaten, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi, Tim Bareskrim Mabes Polri melakukan penggerebekan tambang ilegal di Dusun Tlogowatu, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten atau di lereng Gunung Merapi pada Kamis (23/2/2023).
"Biasanya kalau Bareskrim mengamankan kan tidak koordinasi dengan saya langsung.