“Kami sempat melacak lokasi ponsel milik pelaku berada di Panam. Kemudian karena tidak ketemu, kami kembali ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban,” ungkap Zainal.
“Saat kami kembali, di gang kecil tidak jauh dari rumah korban, pelaku berada di belakang mobil kami menggunakan sepeda motor. Langsung kami tangkap pelaku,” imbuh dia.
Setelah ditangkap pelaku dibawa ke Polsek Siak Hulu untuk diinterogasi.
Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Terungkapnya peristiwa pembunuhan bermula saat seorang warga bernama Juang melihat pemandangan mengerikan.
Saksi yang baru pulang dari masjid, pada Kamis (30/3/2023) 23.15 WIB malam, awalnya mendengar suara ribut-ribut.
Asal suara kurang lebih berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.
Saksi kemudian berinisiatif mendatangi lokasi sumber suara.
Tiba-tiba, ia melihat lelaki bernama Fadhil Azhari, menyeret ayahnya, Oktariman (63) pada bagian kaki dari dalam rumah.
Oktariman ketika itu tak bergerak.
Melihat itu, Juang tersebut langsung meminta tolong kepada warga lainnya.
Seketika warga sudah ramai di lokasi.
Namun, Fadhil buru-buru kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor merk Vario.
Atas hal itu, warga melapor ke Polsek Siak Hulu.
Disebutkan Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin, pelaku diketahui pulang ke rumahnya pada pukul 01.00 WIB dini hari.