Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara

Malam Ini, DVI Polda Jateng Identifikasi 10 Mayat Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Penulis: iwan Arifianto
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polda Jateng bakal memeriksa secara spesifik 10 mayat korban dukun pengganda uang di Banjarnegara.

Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng akan mengindentifikasi mayat tersebut malam ini.

"10 jenazah masih penyelidikan, malam ini akan diidentifikasi tim DVI Polda Jateng," katanya melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (3/4/2023) malam.

Baca juga: Cerita Kepala Desa Balun Mahbudiono Soal Keseharian Pembunuh Berantai Berkedok Dukun di Banjarnegara

Iqbal meminta terhadap keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya silahkan laporan ke Polres Banjarnegara.

Dapat pula mendatangi kantor kepolisian terdekat.

"Nanti akan dibantu untuk proses identifikasi," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, tersangka pembunuhan TH (45) alias Mbah Slamet si dukun pengganda uang ditangkap polisi lantaran membunuh para korbannya.

Ia mengiming-imingi para korban dengan keuntungan besar bilamana menggandakan uang di tempatnya.

Korban dijanjikan misal setor uang Rp40 juta hingga Rp70 juta akan digandakan menjadi Rp 5 miliar.

Bukannya menempati janji, para korban malah dibunuh secara keji dengan dikubur di satu liang lahat di area perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Baca juga: 10 Mayat Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Ditemukan di Desa Balun Banjarnegara

Polisi telah melakukan penggalian sejak Senin (3/4/2023) siang.

Penggalian merupakan hasil penulusuran polisi dengan pemantik terbunuhnya korban korban pertama atas inisial PO (53) warga Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun Tribun, 10 jenazah tersebut dibawa ke RSUD Banjarnegara. (Iwn)

Berita Terkini