Berita Nasional

Mario Dandy dan Shane Lukas Saling Tuduh soal Teriakan Free Kick saat Penganiayaan D

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Mario Dandy Satriyo tertunduk lemas saat mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka.

Dalam rekonstruksi penganiayaan D yang dilakukan Polda Metro Jaya pada Jumat (10/3/2023), Shane sempat mengelak saat memeragakan salah satu adegan.

Awalnya, Mario sedang memeragakan adegan menendang D.

Kemudian, penyidik BAP yang menyatakan Shane mengatakan "free kick" untuk menendang D.

Namun, Shane kaget mendengar instruksi tersebut dan langsung menunjukkan gestur bahwa adegan tersebut salah.

Sesaat kemudian, Shane melambaikan kedua tangannya kepada pihak kepolisian karena dirinya merasa tidak mengatakan kata "free kick".

"Enggak, enggak," kata Shane sambil melambaikan tangan dengan gestur penolakan.

Namun, petugas kepolisian tidak mengindahkan gestur Shane.

Menurut mereka, seluruh adegan yang diperagakan sudah sesuai dengan BAP.

"Ini sudah sesuai keterangan di dalam BAP.

Sudah ditandatangani juga oleh semua pihak.

Jadi ikuti sesuai BAP," kata seorang petugas. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Kawan Jadi Lawan, Mario dan Shane Saling Tuduh soal Teriak "Free Kick" Saat Aniaya D"

Baca juga: Mantan Pacar Mario Dandy Ungkap Sosok Pembisik dalam Kasus Penganiayaan David Ozora di Sidang AG

Berita Terkini