TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polda Jateng melakukan sterilisasi gereja di sejumlah daerah.
Proses sterilisasi dilakukan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit K-9.
Proses sterilisasi gereja untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan.
"Polda Jateng menjamin rasa aman pada masyarakat yang melaksanakan peribadatan Paskah di Jawa Tengah," ucap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dihubungi Tribun, Kamis, (6/4/2023).
Pihaknya menerjunkan sebanyak 4.206 personel gabungan dalam pengamanan ibadah paskah.
Ribuan personel terdiri dari 2.452 anggota Polri, 626 anggota TNI dan 1.118 orang unsur pengamanan lainnya.
Dalam perayaan Paskah 2023 kali ini, diperkirakan total jemaah yang hadir di seluruh Jateng sebanyak 72.543 umat kristiani.
Puluhan ribu jemaat tersebar di 405 titik tempat ibadah di seluruh Jawa Tengah.
“Pengamanan akan dilakukan secara maksimal dengan memberdayakan semua potensi dari unsur aparat, gereja, serta masyarakat untuk membantu agar pengamanan paskah berjalan maksimal,” imbuh Iqbal.
Adapun perayaan paskah diawali dengan rangkaian pekan suci yang akan digelar dari mulai perayaan Kamis Putih, Kamis (6/4/2023).
Kemudian Jumat Agung, malam Paskah di hari Sabtu dan diakhiri dengan perayaan Paskah.
Meski bersamaan dengan ibadah bulan ramadan, Iqbal menyebut, tak ada perbedaan dalam pelaksanaan pengamanan.
Setiap satuan wilayah diperintahkan untuk tidak lengah sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisir
“Menyesuaikan karakteristik dan tingkat kerawanan di masing-masing wilayah. Di beberapa tempat ibadah yang jumlah jemaahnya besar akan dilakukan pengamanan 24 jam,” tandasnya. (Iwn)