TRIBUNJATENG.COM – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto resmi menjalani asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada 20–21 Agustus 2025.
Asesmen berlangsung di Meeting Room K.H. A. Wahid Hasyim, Rabu-Kamis (20-21/8/2025). Acara dihadiri jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, hingga alumni PBA. Dua asesor hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Dr. Fatwa Arifah dan Prof. Moh. Ainin.
Turut hadir pula Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan, Wakil Rektor 1 Prof. Suwito, Ketua LPM, Prof. Supriyanto, para guru besar, Dekan dari berbagai fakultas, Kepala UPT (Bahasa, Perpustakaan, Karir, Ma’had), SPI, Direktur Pascasarjana, serta sivitas akademika FTIK.
Dekan FTIK, Prof. Fauzi menegaskan PBA merupakan salah satu program studi tertua di kampus, berdiri sejak 1962 ketika UIN Saizu masih berstatus swasta. Saat ini, PBA memiliki 19 dosen tetap program studi (DTPS), termasuk tiga guru besar, dan telah melahirkan ribuan alumni yang berkiprah di berbagai bidang pendidikan.
“Prodi ini sudah beberapa kali melewati proses akreditasi. Saat ini berperingkat A, dan harapannya setelah asesmen ini dapat meningkat menjadi Unggul,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan menyoroti perjalanan panjang transformasi kelembagaan, mulai dari kampus cabang IAIN Sunan Kalijaga dan IAIN Walisongo, STAIN, IAIN, hingga resmi menjadi UIN Saizu pada 2021. UIN Saizu berkomitmen meningkatkan mutu akademik, tata kelola, serta memperluas atmosfer internasionalisasi.
Asesor LAMDIK, Dr. Fatwa Arifah, menjelaskan bahwa asesmen lapangan bertujuan memvalidasi laporan kinerja, bukan menghakimi. “Kami hadir untuk mengonfirmasi data dan melihat langsung bagaimana mutu penyelenggaraan pendidikan di prodi,” ujarnya.
Senada, Prof. Dr. Moh. Ainin menambahkan bahwa asesmen dilaksanakan secara objektif dengan orientasi pada penguatan mutu Prodi PBA. Setelah dua hari melakukan verifikasi dokumen, wawancara dengan dosen, mahasiswa, alumni, serta pengecekan fasilitas, asesmen resmi ditutup pada Kamis (21/8/2025) dengan suasana penuh apresiasi.
Dalam penyampaian hasil asesmen, Dr. Fatwa menilai mutu pembelajaran di PBA sudah sangat baik. “Dokumen, khususnya RPS, tertata rapi dan mudah dibuktikan. Wawancara dengan mahasiswa juga memberikan masukan positif, termasuk harapan peningkatan kualitas seiring perkembangan teknologi,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi ciri khas UIN Saizu berupa program baca tulis Al-Qur’an yang mendukung kefasihan bahasa Arab, serta merekomendasikan penambahan mata kuliah Mahfudzat wa Ta’limuha. Selain itu, publikasi ilmiah dosen yang mudah diakses mahasiswa dinilai sebagai keunggulan tersendiri.
Prof. Dr. Moh. Ainin menekankan pentingnya mata kuliah mahfudzat untuk membentuk karakter mahasiswa. Ia juga menyampaikan masukan dari mahasiswa terkait integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran serta penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan pendidikan dasar.
“Keunggulan lain adalah fasilitas microteaching. FTIK memiliki empat ruang microteaching lengkap dengan perangkat modern. Secara keseluruhan, fasilitas dan sistem di sini sudah sangat memadai,” tambahnya.
Menanggapi hasil asesmen, Prof. Fauzi mewakili FTIK menyampaikan terima kasih atas masukan asesor. “Semua rekomendasi akan kami tindak lanjuti demi pengembangan mutu Prodi PBA di masa depan,” tegasnya.
Dengan berakhirnya asesmen ini, Prodi PBA FTIK UIN Saizu Purwokerto diharapkan mampu memperkuat mutu akademik, memperbarui kurikulum sesuai perkembangan zaman, dan menghasilkan lulusan yang unggul, adaptif, serta berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.