TRIBUNJATENG.COM, JAKRTA – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) kembali menggelar Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) II dengan tema “Memahami dan Mengamalkan Pancasila untuk Mewujudkan Kebangkitan Nasional 2.0”.
Kegiatan ini diikuti sekitar 10.000 peserta secara hybrid, baik daring maupun luring, dengan pusat kegiatan di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta Timur.
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menegaskan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan atas melemahnya semangat kebangsaan, khususnya di kalangan generasi muda.
Globalisasi, arus digitalisasi, hingga krisis moral dinilai menjadi tantangan yang menggerus rasa cinta tanah air dan kepatuhan hukum.
“Melalui Sekolah Virtual Kebangsaan II, LDII mengajak seluruh elemen bangsa untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman etika sekaligus fondasi peradaban bangsa di abad ke-21,” ujar Chriswanto.
Sementara itu di Jawa Tengah, DPW LDII Jateng mengadakan Sekolah Virtual Kebangsaan di Hotel Santika Premier Semarang di Prambanan Room dengan mengundang Forkominda.
Dari Gubernur Jateng, Kemenang, Kapolda dan Pangdam Diponegoro serta Ormas lintas Agama.
Apa Tujuan dari SVK II?
Kegiatan ini bertujuan untuk:
Meningkatkan pemahaman ideologis dan historis terhadap Pancasila.
Menanamkan kembali semangat kebangsaan di tengah disrupsi teknologi dan tantangan global.
Mendorong pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan pribadi, sosial, dan organisasi.
Menguatkan komitmen kepemimpinan yang Pancasilais di jajaran pengurus LDII dari pusat hingga daerah.
Menjadi motor penggerak Kebangkitan Nasional 2.0 dengan memperkokoh persatuan dan keutuhan NKRI.
Kegiatan SVK II menghadirkan tokoh-tokoh nasional dengan materi strategis, di antaranya: