Guru Berkarya

Belajar Asyik Dengan Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saputro Nugroho, S.Pd.SD., SDN 05 Kabunan, Kec, Taman Kab Pemalang

Oleh: Saputro Nugroho, S.Pd.SD., SDN 05 Kabunan, Kec, Taman Kab Pemalang

Pembelajaran yang menyenangkan merupakan sebuah keadaan yang harus selalu tercipta setiap hari dalam ruang kelas. Anak akan lebih mudah memahami dan mengikuti dengan atusias dengan apa yang diajarkan oleh guru. Sehingga tidak terjadi kejenuhan didalam pembelajaran di kelas. Guru perlu hadir dan menyajikan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Guru tidak diperbolehkan terpaku pada satu metode yang menjemukan dan membosankan. Guru perlu berinovasi dan berkreasi selama pelaksanaan proses pembelajran. Kreasi dan inovasi yang dihadirkan oleh guru akan sangat mempermudah pelaksanaan pembelajaran. pembelajaran secara otomatis akan berjalan secara menyenangkan.

Pembelajaran menyenangkan (joyful learning) menurut (Fadilah, 2014) adalah rancangan pembelajaran dengan tujuan menciptakan suasana yang membebaskan siswa untuk berani mencoba, bertindak, bertanya dan mengemukakan pendapat sehingga perhtian siswa dapat dipusatkan secara penuh pada pembelajaran.

Banyak sekali terjadi di sekolah-sekolah yang mengajar dengan metode klasikal yang terkadang kurang menarik minat atau motivasi siswa dalam pembelajaran, anak cenderung malas untuk mengikuti kegiatan yang diberikan oleh guru di sekolah

Seorang guru harus bisa menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Hal ini dibertujuan untuk menarik minat siswa, sehingga diharapkan bisa meningkatkan prestasi belajar siswa.

Salah satu metode yang digunakan seorang guru untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa yaitu dengan metode  Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan ( EWPK). Di dalam EWPK ini yang ditekankan adalah metode dan teknik dalam kepramukaan untuk menunjang dan mendukung proses pembelajaran.

Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam konteks Kurikulum Merdeka, pada dasarnya berwujud proses aktualisasi dan penguatan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka, melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sepanjang yang bersifat konsisten dan koheren dengan sikap dan kecakapan Kepramukaan. Dengan demikian terjadi proses saling interaktif dan saling menguatkan (mutually interactive and reinforcing).

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK) bertujuan agar peserta didik: Kuat karakter spiritual dan sosial A. B. C. Menumbuhkembangkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk generasi berkarakter positif

Di SDN 05 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, khususnya siswa kelas VI, sudah menerapakan Metode Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan untuk menunjang proses pembelajaran. Anak-anak sangat termotivasi dan antusias untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas. Hal ini berdampak pada hasil prestasi peserta didik yang mengalami peningkatan secara signifikan.

Berita Terkini