TRIBUNJATENG.COM, BANGKALAN –- Satreskrim Polres Bangkalan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembacokan yang terjadi di sisi timur Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Jalan Halim Perdana, Kota Bangkalan pada hari Rabu, 5 April 2023.

Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia, satu orang kritis, dan seorang lainnya menderita luka berat.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, mengungkapkan identitas ketiga korban tersebut adalah berinisial R (50), warga Desa Bator Kecamatan Klampis, A (60), warga Desa Bulung Kecamatan Klampis, dan korban meninggal dunia berinisial M (51), warga Desa Bulung Kecamatan Klampis.

Menurut Bangkit, korban A menderita luka di kepala dan perut dan kondisinya kritis namun sudah dilakukan tindakan operasi tadi malam.

Sementara itu, korban M menderita luka di kepala sisi kanan dan punggung.

Polisi sudah melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk memeriksa lebih dari 20 orang saksi dan mengamankan sejumlah kendaraan roda empat, baik kendaraan dari korban maupun kendaraan yang diduga terkait dengan pelaku dalam kejadian tersebut.

Menurut keterangan seorang pengendara di lokasi kejadian, peristiwa pembacokan itu terjadi ketika satu unit mobil dari arah timur melakukan penghadangan terhadap mobil korban yang melaju dari arah barat.

Sejumlah pria bersenjata tajam kemudian turun menghampiri mobil korban dan memaksa korban untuk keluar dari mobil.

Peristiwa pembacokan disebutkan berlangsung cepat, tidak sampai lima menit.

Dari delapan unit kendaraan roda empat yang diamankan, beberapa unit di antaranya berisikan senjata tajam dan telah mengamankan sejumlah orang.

Namun, ada beberapa kendaraan yang terkunci dan ditinggalkan oleh pemiliknya. Polisi belum bisa memastikan ada apa saja dalam kendaraan tersebut, termasuk mobil yang terkunci.

Menurut Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, peristiwa pembacokan itu berkaitan dengan tahapan Pemilihan Kepala Desa (pilkades).

Para korban kebetulan dari pihak yang tidak lolos sebagai calon Kepala Desa Bator.

Beberapa jam sebelum kejadian, rombongan pihak calon kades tidak lolos itu mengendarai tiga unit mobil termasuk satu mobil berpenumpang tiga korban.

Mereka memenuhi panggilan Tim Fasilitator Pemilihan Kepala Desa (TFPKD) Kabupaten di Kantor DPMD, Jalan Halim Perdana Kusuma.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pembacokan tersebut. Semoga para pelaku segera teridentifikasi dan dapat diproses secara hukum. Selain itu, diharapkan

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pilkades Berdarah di Bangkalan, Inilah Identitas 3 Korban Pembacokan

Baca juga: Pemimpin Suku di Indonesia Ini Paling Ditakuti Belanda, Konon Pasukannya Kebal Peluru

Baca juga: Festival Takjil Kampung Budaya di Kudus Diramaikan Beragam Perlombaan

Baca juga: PSIS Berikan Guard of Honour kepada PSM Makassar sebelum pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang

Baca juga: Potret Al Quran Raksasa yang Ditulis Tangan Dihadirkan di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar