TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kondisi Rangga (12) masih memprihatinkan.
Saat ini ia belum sadar usah menjadi korban ledakan obat petasan di dekat SDN 1 Kedungmalang, Kecamatan kedung, Kabupaten Jepara, pada Minggu (9/4/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
Ia mengalami luka bakar serius di bagian wajah dan dada.
Baca juga: Kondisi Bocah Korban Ledakan Petasan di Jepara Saat Ini Ditangani 4 Dokter Spesialis
Sehingga ia dirawat insentif di di Ruang Picu Nicu RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD RA Kartini, Amirudin Khairul Amin menjelaskan kondisi pasien saat ini masih dibantu dengan sejumlah alat-alat medis.
Pihaknya menurunkan empat dokter spesialis yang terdiri spesialis bedah, ortopedi, mata, dan anak untuk menangani Rangga usai terkena ledakan petasan.
“Ada rencana dari dokter spesialisnya untuk merujuk ke rumah sakit RSUP dr Kariadi. Mungkin nanti menunggu kondisi pasien stabil. Untuk bedah plastik,” kata Amirudin kepada Tribunjateng.com, Selasa (11/4/2023).
Dia membeberkan pasien memiliki luka bakar sekira 40 persen.
Luka bakar itu paling banyak di bagian wajah dan dada.
Kemudian juga di bagian kaki.
Baca juga: Polresta Cilacap Sita Ribuan Petasan dan 12 Kilogram Bubuk Mercon
Namun karena luka bakar ini disebabkan ledakan, pasien tidak hanya mengalami luka bakar, tetapi juga patah tulang di bagian tangan patah.
Serta mata mengalami gangguan karena efek ledakan ke wajah.
“Yang dikhawatirkan justru kemungkinan bisa terjadi infeksi. Makanya kita rawat insentif dulu di Ruang PICU (Ruang ICU untuk anak),” jelasnya.
Untuk diketahui, Rangga adalah satu dari dua korban ledakan obat petasan yang terjadi di Desa Kedungmalang.
Satu korban lagi Zidan (10) kini masih dirawat di RSI Sunan Kudus, Kabupaten Kudus.