TRIBUNJATENG.COM - Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion PTIK, Jakarta, pada Selasa (11/4/2023) malam.
Pemain Persebaya, Arief Catur Pamungkas, menjadi sorotan.
Pemain berusia 23 tahun itu hampir saja membuat kemenangan Persebaya yang sudah ada di depan mata sirna.
Baca juga: Menang Tipis Atas Arema FC, Persebaya Surabaya Pertahankan Rekor
Pelanggaran yang ia lakukan di menit-menit akhir babak kedua membuat Persebaya harus dihukum tendangan penalti oleh wasit Thoriq Alkatiri.
Beruntung penjaga gawang Ernando Ari berhasil menggagalkan eksekusi penalti yang dilakukan oleh Rizky Dwi.
Usai pertandingan, Arief Catur mengungkapkan permintaan maafnya karena menyadari kesalahan yang ia perbuat.
"Terima kasih semua untuk Bonek Bonita dimanapun berada. Maaf atas kesalahan dalam pertandingan tadi tapi alhamdulillah masih diberi kemenangan untuk Persebaya" Tulis Arief Catur di instagram pribadinya.
Persebaya akhirnya mempertahankan kemenangan tipis 1-0 atas Arema FC lewat gol kemenangan yang dicetak oleh M Iqbal.
Catur juga mengungkapkan ucapan terima kasih pada Ernando yang berhasil menyelamatkan 'mukanya' usai lakukan pelanggaran fatal di menit akhir.
Matur nuwun @nandoariiiss terbaik awakmu ndo hormat ndo" Ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Aji Santoso usai pertandingan mengungkapkan sudah berbicara dengan Catur mengenai kesalahan yang diperbuat pemain andalannya tersebut.
"Tadi sudah bicara sama Catur, yang dilakukan dia memang berisiko tinggi kena penalti, tapi tadi kalau tidak diblock, pemain itu bolanya mengarah ke gawang, juga masuk," kata Aji Santoso.
Ia juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh anak asuhnya tersebut sudah benar meski memiliki risiko tinggi.
"Kali ini tidak terjadi gol, apa yang dilakukan Catur alhamdulillah bener, jadi pelanggaran ini gak ada masalah. Tadi Nando juga tampil luar biasa," pungkasnya.
Karena kemenangan ini, Persebaya Surabaya mempertahankan rekor tak pernah kalah melawan Arema FC sejak dipegang oleh Coach Aji.