TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sepakat lebaran tahun ini tanpa mercon.
Hal itu menyusul terjadinya tragedi ledakan mercon di tiga daerah meliputi Magelang, Jepara dan Kebumen.
Polisi juga telah melakukan operasi besar-besaran dengan kode Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD).
Hasilnya, 98 tersangka dicokok meliputi produsen, peracik, maupun penjual mercon.
Total barang bukti yang disita hampir 1 ton bahan peledak mercon.
"Kami tidak bangga menangkap 98 tersangka tapi perlu tegaskan lebih baik mencegah sebab sudah terjadi tiga ledakan di tiga daerah di Jateng," ucap Irjen Ahmad Luthfi, di kota Semarang, Rabu (12/4/2023).
Menurutnya, petasan atau mercon hasil operasi anggotanya mayoritas dijual para tersangka secara online.
Produk-produk tersebut semuanya berasal dari home industri.
"Jadi perlu regulasi, persoalan ini harus didiskusikan dengan Mabes Polri supaya ada satu kesamaan sikap," terangnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk menghabiskan lebaran tanpa melakukan aktivitas penggunaan mercon.
"Kami gandeng Gubernur dan Bupati supaya perda terkait petasan bisa dipertegas supaya ruang dipersempit sehingga puasa dan lebaran tanpa petasan," bebernya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta masyarakat agar menghentikan permainan petasan.
"Jelang lebaran 10 hari terakhir hentikan permainan petasan, ada cara lain untuk membuat lebih meriah," katanya. (Iwn)