TRIBUNJATENG.COM -- Minyak 'sakti' Ida Dayak kini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat karena khasiatnya yang dapat mengobati berbagai penyakit tulang.
Panglima Jilah, pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak membongkar asal-usul hingga khasiat minyak dari Kalimantan yang belakangan ini menggemparkan masyarakat karena kesaktiannya.
Menurut Panglima Jilah, khasiat minyak-minyak dari Kalimantan adalah sebuah karunia. Pengobatan ini sudah ada sejak ratusan tahun lamanya dan tak lepas dari tradisi Suku Dayak.
Minyak 'sakti' Ida Dayak sendiri merupakan salah satu jenis minyak yang bisa digunakan untuk pengobatan.
Panglima Jilah mengatakan bahwa tidak sembarang orang bisa menggunakan minyak tersebut sebagai pengobatan.
Ada beberapa jenis minyak dari Kalimantan, di antaranya adalah Minyak Ubud dan Minyak Bintang.
Minyak Ubud didapat dari anak burung yang baru menetas. Minyak ini bermanfaat untuk membantu patah tulang.
Panglima Jilah mengungkapkan bahwa tidak sembarang orang bisa membuat minyak Ubud karena barang ini tidak mudah didapat.
Orang yang bisa membuat minyak Ubud dipercaya telah diberikan karunia oleh leluhur mereka.
Sama seperti Minyak Ubud, Minyak Bintang juga terkenal sebagai tradisi pengobatan di Kalimantan.
Minyak Bintang bermanfaat untuk menolong orang yang mengalami patah tulang, jatuh, atau sekarat.
Panglima Jilah mengungkapkan bahwa Ibu Ida Dayak merupakan salah satu orang yang beruntung bisa mendapat karunia dari leluhur mereka.
Menurutnya, ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata untuk menolong orang yang tidak punya uang untuk berobat ke rumah sakit.
Panglima Jilah berpendapat bahwa pengobatan yang dilakukan Ida Dayak perlu didukung karena bisa membantu banyak orang.
Dalam hal ini, Panglima Jilah mengajak masyarakat untuk kembali ke jati diri mereka, lewat adat tradisional.