Proses panjang ini, kata Ganjar, semata-mata untuk memastikan RKPD yang disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Maka juga butuh endurance dari pemangku keputusan. Kenapa, maka kita tungguin, maka jangan ditinggal pergi. Harus ada yang menunggui sampai akhir. Artinya, ini sesuatu yang penting dilakukan. Sebab, kalau tidak nanti komplainnya di tengah," ujarnya.
Ganjar juga senang karena dalam penyusunan RKPD 2024, kelompok masyarakat sangat aktif memberikan masukan. Dengan demikian, program yang disusun dalam RKPD tidak fokus pada hal maskulin, misalnya persoalan infrastruktur.
"Ini yang penting untuk kami dengarkan dan mudah-mudahan setelah rangkuman dari enam titik, sekarang masuk ke provinsi. Segera kami buatkan program untuk kami deliver ke DPRD untuk kami bahas, sekalian kami ambil keputusan politik," tandasnya. (*)
Â
Baca juga: Terbukti Tak Bersalah, 5 Mahasiswa Semarang Dibebaskan Polisi jelang tengah Malam, Ini Kondisinya
Baca juga: Prakiraan Cuaca hari Jumat 14 April Kabupaten Demak, Akan Hujan Malam Hari
Baca juga: Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Di Kabupaten Demak Jumat 14 April 2023, Hadir di Tiga Titik Lokasi
Baca juga: Jadwal Imsak & Buka Puasa Besok di Kabupaten Wonosobo Ramadhan Hari ke-24, Sabtu 15 April 2023