Kisah Tentang Menepati Janji dari Nabi Zulkifli AS, Cerita 25 Nabi
TRIBUNJATENG.COM - Inilah cerita 25 nabi dan rasul untuk anak, kisah Basyar putra Nabi Ayub AS yang diberi gelar Zulkifli karena mampu tepati janji.
Zulkifli adalah putra dari Nabi Ayub.
Nama aslinya adalah Basyar. la disebut Zulkifli karena mampu menepati janji yang diberikan oleh raja di wilayah Syam dalam sebuah sayembara.
Beliau menjadi raja dan wafat di wilayah Damaskus (Syria).
Dahulu, seorang raja di wilayah Syam merasa gelisah.
Di dalam usianya yang tua, dia belum juga mendapatkan orang yang tepat untuk menggantikan posisinya.
Dalam kegelisahan tersebut, terlintas dalam pikirannya akan mengadakan sebuah sayembara
untuk mencari sosok manusia terpilih yang akan menggantikannnya.
Kemudian dia mulai mengumumkan berita tentang sayembara tersebut serta syarat-syarat mengikutinya.
Di depan seluruh rakyatnya, ia berkata,” Aku sedang mencari sosok pemimpin yang nanti dapat menggantikan posisiku menjadi raja.
la harus mampu untuk berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan mampu mengendalikan nafsu, terutama nafsu marah.
Aku akan mengujinya untuk memegang pemerintahan dengan syarat-syarat yang telah aku sebutkan tadi.
Jika ia mampu memenuhi persyaratan tersebut, aku akan mengangkatnya sebagai raja menggantikan posisiku.
Siapa di antara kalian yang sanggup mengikuti dan menepati janji dalam sayembara.”
Dari sekian banyak rakyatnya, ada seorang pemuda yang berani mengikuti sayembara tersebut.
la bernama Basyar. Dengan cepat, ia mengacungkan tangannya.
Lalu, ia berkata, “Saya sanggup yang mulia.” Sang raja lalu memberi penawaran dan kesempatan kepada yang Iainnya.
Setelah berulang-ulang, hanya Basyar saja yang menyanggupinya.
Mulailah ia melaksanakan persyaratan sayembara tersebut. Sang raja terus memantau semua yang dilakukan Basyar.
Setelah beberapa lama, akhirnya Basyar mampu memenuhi persyaratan sayembara,
ia mampu mengelola kerajaan dengan sukses, berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan mampu menahan nafsu.
Melihat kesuksesan Basyar mengikuti sayembara, sang raja sangat bahagia.
la segera mengangkat Basyar menjadi raja.
Basyar mendapat gelar Zulkifli yang artinya orang yang mampu menepati janji.
Selain menjadi raja, Zulkifli juga diangkat Allah sebagai nabi. la diutus Allah untuk berdakwah di wilayah Syam.
la mengajak rakyat dan kaumnya untuk berjuang di jalan Allah,
memperbaiki akhlak dan perilaku sosial, berlaku jujur, serta memelihara kebaikan.
Sebagai seorang raja yang memiliki kekuasaan, Zulkifli mendapatkan banyak kemudahan dalam berdakwah.
la sangat dicintai dan disegani oleh rakyatnya. Kepribadiannya baik dan mampu mengendalikan nafsunya.
Hari demi hari, pengikut Nabi Zulkifli menjadi semakin banyak. Walaupun demikian, hal ini tidak menjadikannya sombong
atau melalaikan tugasnya sebagai raja dan nabi.
Bahkan, ketaatan dan keimanan Zulikifli terhadap Allah semakin kuat. (*)