Ia mengaku, sebagai penyuka karya-karya sastra, saat menikmati puisi puisi yang ditulis Sigit dalam kumpulan puisinya Jejak-jejak yang Tertinggal tersaji diksi sangat luwes.
"Bagi setiap insan yang ingin menulis puisi bisa mencontoh karya tersebut. Dari lingkungan terdekat bisa mengkonversikan menjadi sebuah karya-karya sajak yang indah dan luwes," tandasnya.
(Iwn)
Baca juga: Gara-gara Saling Ejek, 2 Kelompok Tawuran saat Bagi Takjil
Baca juga: Geliat Pemudik Sore Ini di Gerbang Tol Kalikangkung, Jasa Marga Tambah 7 Alat Taping Elektrik
Baca juga: Pemancing Mania Semarang Meninggal Mendadak di Pinggir Jalan saat Pulang Mancing
Baca juga: Pencuri Babak Belur Dihajar Massa Setelah Kepergok Dorong Motor Korban