“Poin utama bagaimana Surabaya bisa maju dan menjadi kota dunia yang paling awal adalah gotong royong,” ujar Ario.
Untuk menjadi kota dunia, pemerintah Kota Surabaya tidak bisa bekerja sendiri “Kami membutuhkan peran serta banyak pihak baik masyarakat, pengusaha dan pihak-pihak terkait.
Beberapa waktu terakhir ini kami juga konsentrasi menyelesaikan permasalahan sosial untuk anak-anak stunting, anak-anak putus sekolah, yatim piatu, penyandang disabilitas,” imbuh Ario.
Namun, setelah mengevaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pemerintah Kota Surabaya tidak dapat memenuhi semua kebutuhan penyelesaian masalah sosial, kesejahteraan, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,
“Otomatis dibutuhkan peran serta banyak pihak untuk bersama-sama untuk penyelesaian masalah kesejahteraan, sosial dan kesehatan,” ujar Ario.
“Kami 31 Camat di Kota Surabaya bergerak bersama, menggugah para pengusaha dan saudara-saudara kami untuk ikut serta bergabung dengan Pemkot Surabaya untuk menyelesaikan permasalah tersebut,” tegasnya.
LDII dan IPSM Kecamatan Gunung Anyar Berhasil Salurkan Santunan Berkesinambungan
Sementara itu, Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Gunung Anyar Erna Yuliaty Chriswanto, mengatakan pihaknya dalam tiga tahun terakhir bekerja sama dengan LDII untuk menyalurkan santunan,
“Santunan diberikan berdasarkan pendataan yang dilakukan di setiap kelurahan. Kerja sama setiap setahun sekali, telah berjalan selama tiga tahun. Alhamdulillah terus berkesinambungan,” tutur Erna.
Dalam kegiatan tersebut, KH Chriswanto memberikan 50 paket bingkisan berupa uang dan sembako yang diperuntukkan bagi anak yatim dan duafa.
Sementara itu, PC LDII Gunung Anyar juga menyalurkan bantuan sembako di kelurahan-kelurahan yang ada di kecamatan tersebut,
“Kegiatan ini bergiliran dari berbagai potensi yang perlu disantuni. Jika tahun sebelumnya adalah anak-anak penyandang disabilitas, untuk tahun ini targetnya adalah anak yatim dan dhuafa berdasarkan data dari Dinas Sosial,” ujarnya. (*)
Baca juga: Senkom Mitra Polri Jateng Siapkan 95 Titik Posko Lebaran di Seluruh Jawa Tengah
Baca juga: IKBT-BA Senang Ratusan Warga Tegal di Jakarta Bisa Mudik Gratis Tahun Ini, Total Berangkatkan 5 Bus
Baca juga: Keefektifan Model Laps-Heuristik terhadap Pembelajaran Geometri
Baca juga: Bursa Transfer Pemain Liga 1 Persija Jakarta Rekrut Rizky Ridho, Macan Kemayoran Bernuansa Bajul Ijo