TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Polres Blora melaksanakan pemusnahan barang bukti minuman keras (miras) di halaman depan Kantor Satpas SIM Satlantas Polres Blora, Senin (17/4/2023).

Bupati Blora Arief Rohman hadir bersama Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro, Danyonif 410 Alugoro Blora Letkol Inf Muhammad Arif, serta Forkopimda Blora lainnya.

Ratusan botol miras tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan saat kegiatan KRYD sebelum Ramadan hingga mendekati Lebaran 2023.

Kapolres Blora AKBP Fahrurozi membeberkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjaga kondusivitas wilayah di kabupaten Blora menjelang Idulfitri 1444 H.

Baca juga: Agar Tak Dipakai Mudik, Mobil Operasional Kecamatan Diparkir Berjejer di Kantor Setda Blora

"Kami melaksanakan pemusnahan barang bukti, utamanya barang bukti minuman keras."

"Ada sekira 1.535 botol yang didapatkan dalam kegiatan KRYD," ucap AKBP Fahrurozi kepada Tribunjateng.com, Senin (17/4/2023).

"Pemusnahan ini bukan hanya di Polres Blora, namun juga serentak se Jajaran Polda Jateng," tambah AKBP Fahrurozi.

Dikatakannya, tujuan utamanya adalah dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh personil yang terlibat dalam pelaksaan kegiatan ini, baik TNI, Polri dan lintas sektoral lainnya yang sudah bersama sama menjaga kondusivitas wilayah di kabupaten Blora," terang AKBP Fahrurozi.

Baca juga: Bupati Blora Bacakan Amanat Kapolri Saat Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Candi

AKBP Fahrurozi berpesan kepada masyarakat, agar tidak main-main dengan miras, karena selain barang haram mengkonsumsi miras juga bisa merusak kesehatan.

Sementara itu Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Polres Blora tersebut.

"Dari Pemkab, kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Blora dan jajaran yang sudah melaksanakan operasi miras," ucap Arief Rohman.

"Dengan adanya operasi miras ini diharapkan dapat meminimalisir adanya kejahatan dalam rangka mewujudkan suasana Idulfitri yang aman dan kondusif," imbuh Arief Rohman.

Adapun ratusan minuman keras dari berbagai merk dan ukuran itu hancur berkeping-keping setelah dilindas alat berat. (*)

Baca juga: Siap Layani Pemudik, Ansor-Banser Pati Buka 3 Posko, Ini Lokasi Rincinya

Baca juga: Lelah Jadi Budak Seks Ayah Kandung, Wanita Ini Akhirnya Berani Lapor Polisi di Bulan Ramadan

Baca juga: Berikut Ini Imam, Khotib, dan Lokasi Salat Idulfitri Pada Jumat 21 April 2023 di Kota Pekalongan

Baca juga: Dinilai Mampu Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama, Taj Yasin Maimoen Raih Penghargaan SHRK 2023