TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Korlantas Mabes Polri berencana akan melakukan aturan ganjil genap pada arus balik Lebaran di jalan tol.

Pemberlakuan tersebut untuk mengurangi beban arus di ruas jalan tol.

"Skema ganjil genap sangat mungkin diberlakukan," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi kepada Tribunjateng.com, Senin (24/4/2023). 

Pemberlakuan ganjil genap bisa saja diberlakukannya dengan pertimbangan bangkitan arus di jalan tol.

Baca juga: Kendaraan Yang Masuk Kota Semarang Sejak 19-24 April Hampir Tembus 1 Juta Unit

"Pemudik bernomor kendaraan genap yang akan melakukan perjalanan hari ini coba lihat pelat mobilnya."

"Jika nomornya genap berarti tidak kena kebijakan ini," ucap Kakorlantas.

Sebaliknya, kendaraan bernomor ganjil akan ditahan di pintu tol untuk diarahkan ke jalan arteri. 

"Pengarahan ke jalur arteri dilakukan saat malam hari karena jalan agak sepi," sambungnya.

Ia menjelaskan, kebijakan one way arus balik ini sudah melihat bangkitan arus dari arah timur pada tiga jam sebelumnya. 

Arus yang terjadi sudah masuk kriteria untuk diberlakukan one way.

Begitupun arus dari arah barat sudah mengalami penurunan. 

Baca juga: Dibuat Khusus Arus Balik Lebaran, Rest Area Fungsional Tuntang Semarang Bisa Tampung 100 Kendaraan

"Kami menjadwalkan ini sampai pukul 24.00."

"Sekali lagi di lapangan bangkitan arus yang terjadi, tiga jam sebelumnya kami akan informasikan pemberlakuan one way, masyarakat ikut saja perkembangan ini," cetusnya. 

Disamping itu, skema one way arus balik Lebaran bakal berjalan dinamis.

Rencana awal one way arus balik dilakukan dari KM 70, tetapi melihat perkembangannya terkini diterapkan sampai KM 72.