"Ternyata banyak pengguna jalan tol ke arah Bandung untuk berlibur sehingga kami merubah sampai di Cikopo saja, sehingga yang dari arah barat masih ada kesempatan memanfaatkan jalur di sana," katanya.
Arus balik diprediksi akan terjadi dua gelombang.
Gelombang pertama pada 24-25 April 2023, gelombang kedua diprediksi akan terjadi di akhir pekan ini yakni pada 29-30 April 2023.
"Masyarakat bisa memanfaatkan penyebaran ini sehingga tidak berpadat-padat di jalur jalan tol," ujarnya.
Baca juga: Pantauan Arus Balik Lebaran di Kabupaten Semarang, Polisi Rencanakan One Way Mulai GT Bawen
Dia menjelaskan, jika ternyata beban tol sangat tinggi, akan mengeluarkan kendaraan dari jalan tol ke jalur arteri.
Langkah itu diambil untuk menghindari stagnasi di jalan tol.
"Terutama akan dikeluarkan saat malam hari, tenang saja karena pada jam itu masyarakat sudah banyak beristirahat."
"Lancar itu tak harus di jalan tol," bebernya.
Data perkembangan arus lalu lintas di GT Kalikangkung Semarang, Minggu (23/4/2023) pukul 06.00 hingga Senin (24/4/2023) pukul 06.00, kendaraan dari Kota Semarang menuju Jakarta sebanyak 30.090 kendaraan.
Arah sebaliknya dari Jakarta ke Kota Semarang sebanyak 47.315 kendaraan.
Perbandingan arus antara Sabtu (22/4/2023) dibanding Minggu (23/4/2023), untuk arus dari Jakarta ke Kota Semarang mengalami kenaikan sebesar 20 persen dari 39.343 menjadi 47.315 unit.
Sedangkan dari Kota Semarang menuju Jakarta mengalami kenaikan 87 persen dari 16.085 menjadi 30.090 unit. (*)
Baca juga: Pantau Wisata Teluk Penyu, Kapolresta Cilacap Minta Wisatawan Jaga Keselamatan
Baca juga: Alasan Pemudik Pilih Balik Hari Ini, Bisa Mampir Tempat Wisata dan Istirahat Lebih Lama
Baca juga: Lomba Dayung Tradisional Makin Meriah di Batang, Tahun Ini Diikuti 400 Tim
Baca juga: Hadiri Open House Ganjar Pranowo di Tawangmangu Karanganyar, Ini Kesan dan Harapan Woro Widowati