TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 164 orang tewas dalam perjalan mudik Lebaran 2023.
Namun, jumlah itu sangat jauh dibandingkan 2022 yang mana korban tewas saat mudik di angka 583 korban.
"Korban meninggal dunia pada mudik tahun ini turun 72 persen," papar Menko PMK Muhadjir Effendy kepada Tribunjateng.com, saat berada di GT Kalikangkung Semarang, Senin (24/4/2023) sore.
Menteri yang dipasrahi Presiden sebagai koordinator arus mudik dan balik Lebaran 2023 itu merinci, kecelakaan dibandingkan tahun lalu alami penurunan sampai 39 persen.
Baca juga: Pantauan Arus Balik Lebaran di Kabupaten Semarang, Polisi Rencanakan One Way Mulai GT Bawen
Baca juga: Dibuat Khusus Arus Balik Lebaran, Rest Area Fungsional Tuntang Semarang Bisa Tampung 100 Kendaraan
Arus mudik 2022 sebanyak 3.573 kejadian, pada tahun ini terdapat 2.017 kejadian.
Korban luka alami penurunan 33 persen, tahun lalu ada korban luka 2.990 orang di tahun ada korban luka sebanyak 2.013 orang.
"Data terhitung dari H-5 sampai hari H," bebernya.
Merujuk data tersebut, ia menyebut, angka kecelakaan pada arus mudik tahun ini menurun.
Hal itu dinilai lantaran kondisi jalur mudik yang sudah dalam kondisi bagus.
Tentu adapula kerja keras dari kepolisian, Jasa Marga pengelola jalan tol, pemerintah daerah, dan pihak lainnya.
"Mudah-mudahan arus balik berjalan baik dan angka kecelakaan alami penurunan seperti pada arus mudik," jelasnya. (*)
Baca juga: Libur Lebaran Jadi Ladang Rezeki Penyewa Tikar dan Payung di PAI Tegal, Sehari Bisa Dapat Rp 1 Juta
Baca juga: Arus Balik 2023, Aturan Ganjil Genap Diberlakukan di Jalan Tol
Baca juga: Pantau Wisata Teluk Penyu, Kapolresta Cilacap Minta Wisatawan Jaga Keselamatan
Baca juga: H+2 Lebaran di Terminal Jati Kudus, Ribuan Pemudik Kembali ke Jabodetabek