Teknologi

Tokoh Ilmuwan 'AI' Mundur dari Google, Takut dengan Bahayanya Bagi Masa Depan Manusia

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tokoh ilmuwan penting yang dijuluki “guru besar AI” alias The Godfather of AI, Geoffrey Hinton mengundurkan diri dari Google, setelah lebih dari beberapa dekade mengabdi.

Masifnya produk-produk serupa berteknologi AI adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan atau dicegah.

Tantangan dan kesulitan tersebut pada akhirnya, menurut Hinton, dapat menghasilkan dunia yang tidak dapat diketahui kebenarannya.

Per tahun kemarin, Hinton menyebut bahwa pengembangan AI di Google masih di “jalur yang aman”, dengan berupaya memperkenalkan produk AI yang tidak berbahaya bagi publik.

Selama proses pengembangan, ternyata Microsoft lebih dulu memperkenalkan chatbot Bing yang terintegrasi langsung dengan mesin pencariannya.

Hal tersebut pun mendorong Google melakukan hal serupa karena berdampak signifikan pada bisnis perusahaan.

Perlombaan demi perlombaan ini pun kerap dilakukan di industri teknologi dan bakal semakin sulit dihentikan di masa mendatang.

Tidak hanya itu, potensi kemunculan AI ini juga dapat menghilangkan pekerjaan menghafal.

Berbagai macam alasan seperti itulah yang secara tidak langsung membuat Hinton berhenti dari Google dan tidak ingin mengembangkan produk AI.

Dalam unggahannya di Twitter pribadi dengan handle @geoffreyhinton, Senin (1/5/2023), kritik yang ia sampaikan melalui wawancara The New York Times tidak ditujukan untuk menjelekkan nama perusahaan.

Hinton mulai mengeluarkan opini dan kritiknya setelah resmi keluar dari Google supaya klaim yang disampaikan tidak memengaruhi kinerja Google.

Ia juga menambahkan bahwa Google sejauh ini sudah bertindak sangat bertanggungjawab.

“Dalam (wawancara) The New York Times hari ini, Cade Metz (wartawan NYT) menyiratkan bahwa saya meninggalkan Google agar saya bisa mengkritisi perusahaan,” tulisnya.

“Sebenarnya, saya keluar agar saya dapat membicarakan tentang bahaya AI tanpa harus mempertimbangkan dampak kepada Gogle. Google sudah bertindak sangat bertanggung jawab,” tutupnya.

Melansir Bharat Times, saat ini Hinton berencana untuk menghabiskan waktunya berdiskusi dan berbagi pandangan terkait risiko dan dampak AI kepada publik.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru Besar AI Mundur dari Google, Ingatkan Bahaya AI di Masa Depan

Berita Terkini