TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pihak Polres Tegal bakal memeriksa dan memintai keterangan kepada pengelola Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal.
Hal itu menindaklanjuti kecelakaan bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang Selatan yang jatuh ke sungai di area Guci.
Pemeriksaan tersebut terkait pengamanan di area wisata, khususnya terkait pagar atau pembatas jalan dengan sungai.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, pihaknya juga akan mengkaji siapa penanggungjawab terkait pengamanan di area jalan menurun tersebut.
Sehingga pengelola objek wisata yang bersangkutan juga akan diminta keterangan.
Baca juga: 2 Korban Masih Kritis, Update Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci Tegal
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Hasan: Tak Ada Anak Bermain
"Karena ini semua adalah objek wisata."
"Sehingga nanti pengelola objek wisata tersebut kami akan mintai keterangan," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (7/5/2023).
AKBP Sajarod mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan bus tersebut.
Karena masih akan dilakukan pendalaman.
Ia mengatakan, penyebab kecelakaan bisa terjadi karena berbagai kemungkinan.
Seperti kelalaian, kesengajaan, ataupun karena kendaraan tersebut.
"Termasuk juga faktor kondisi lokasi, karena ini kan lokasi menurun."
'Sehingga ini bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya juga," ujarnya. (*)
Baca juga: KABAR DUKA - Imran Duru Wakil Bupati Alor Meninggal Dunia di Hotel, Dimakamkan Senin Pagi
Baca juga: Rahasia Ahmad Albar Vokalis God Bless Jaga Kualitas Suara di Usia Senja, Ini Katanya
Baca juga: Diimingi Masuk Surga, Pimpinan Ponpes di Lombok Timur Perkosa Santrinya, Terungkap Karena Ini
Baca juga: 2 Atlet Gemblengan PABSI Batang Siap Berlaga di Popda Jateng 2023