Sementara 13 penumpang lainnya masih di bawah.
Termasuk sopir dan kernet bus yang meninggalkan mesin bus dalam keadaan menyala.
"Namun ternyata kendaraan meluncur dari atas ke bawah kurang lebih 100 meter. Sebelumnya sempat menghantam talud badan jalan sebanyak 3 kali. Karena laju cukup kencang sehingga terperesok masuk sungai," kata Sajarod.
Sementara itu, kata Sajarod, sopir dan kernet sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Belum bisa dipastikan apakah keduanya akan jadi tersangka.
Sajarod mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi, termasuk pihak pengelola kawasan parkir dimana di kawasan itu disebut tidak ada batas pengaman.
"Dalam hal ini kita akan kaji siapa yang bertanggung jawab terkait pemasangan pengamanan tersebut. Nanti pengelola juga akan dimintai keterangan," kata Sajarod.
Baca juga: Cek Fakta Benarkah Kecelakaan Bus di Guci karena Rem Tangan Ditekan Anak-anak? Ini Kata Polisi
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata berisi peziarah asal Tangerang Selatan terjun ke Sungai Awu di kawasan Objek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam peristiwa itu, puluhan penumpang dilaporkan mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD Dr. Soeselo Slawi dan Puskesmas Bumijawa.
Dua korban dilaporkan meninggal dunia. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com yang berjudul : Setelah 2 Jam, Bangkai Bus Peziarah yang Jatuh di Sungai Guci Tegal Diangkat dari Kedalaman 5 Meter