TRIBUNJATENG.COM - Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun asal Desa Habi, Kecamatan Kangae, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia usai digigit anjing rabies.
Bocah bernisial S itu digigit pada Senin (24/4/2023) lalu dan sempat mendapat perawatan medis.
Namun sayang, ia meninggal pada Senin (8/5/2023).
Video saat bocah itu mendapatkan perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere itu viral di media sosial.
Baca juga: Gibran Kecewa Ketua Baru Taekwondo Solo, Punya Kedekatan dengan Pelaku Pencabulan, Pemilihan Janggal
Dalam video itu, sang bocah ditemani oleh ibunya di atas ranjang rumah sakit.
Bocah itu tampak duduk bersandar pada ibunya.
Namun, bocah tersebut mengaku bagian mulutnya sakit saat minum.
Baca juga: Hasil Autopsi Mayat Dicor di Semarang, Dimutilasi Dalam Keadaan Hidup
Dokter lalu bertanya apakah bocah itu berani jika kena angin.
"Kalau kena angin bisa nggak?" tanya sang dokter.
Ia pun menjawa bisa.
Namun saat dokter mulai mengibaskan papan untuk membuat angin, bocah itu ketakutan.
"Jangan, jangan kena ," jawab si anak ketakutan.
Setelah itu, bocah tersebut meminta minum air hangat.
Namun ia hanya minum air sangat sedikit.
Saat ditanya dokter, ia mengaku jika rasa air itu masih enak dan tidak ada rasa tercekik di tenggorokan.