TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) bercerita awal kenal dengan Irwan Hutagalung (53).
Irwan adalah bosnya, pemilik usaha air minum isi ulang dan gas di tembalang, Semarang.
Terungkap pula berapa gaji Husen selama bekerja dengan Irwan.
Irwan ia bunuh dengan sadis saat sedang tidur.
Tak berhenti di situ, ia memutilasi bosnya lalu mengecor bagian-bagian tubuh tersebut.
Iwan tak merasakan sesal sedikitpun. Sebaliknya ia mengaku puas dan selalu tersenyum.
Baca juga: Dendam Kesumat Selama Sebulan, Motif di Balik Husen Bunuh, Mutilasi dan Cor Bos Galon di Semarang
Baca juga: Puas Bunuh dan Cor Mayat Bos Galon di Semarang, Husen Minum Kopi di Angkringan
Kronologi
Saat ditanya Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Husen yang memakai baju tahanan warna hitam menjelaskan detail kronologi pembunuhan disertai mutilasi korban.
Husen mengatakan ia membunuh majikannya, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 20.00-21.30.
"Jam 8 malam korban sedang nongkrong di angkriangan, berarti setelah itu," ujar Kombes Irwan.
Husen menancapkan linggis ke pipi bagian kanan dan pipi kiri saat Irwan Hutagalung tertidur nyenyak di ruang tengah tokonya.
"Setelah dua kali tusukan saya tinggal ke angkringan dulu. Saya minum.
Sekitar pukul 04.00 (Jumat, 5/5/2023), Saya masuk lagi, Saya eksekusi lagi," kata Husen.
Husen lantas memutilasi korban dengan menggunakan pisau dapur.
Awalnya di memotong bagian leher, tangan sebelah kanan lalu tangan sebelah kiri.