Atas petunjuk yang diberikan Dokter Hastry, netizen penasaran.
Hingga akhirnya, Dokter Hastry pun memberikan clue soal dua orang mencurigakan yang harusnya diperiksa DNA-nya oleh polisi.
"Pelaku Subang mengerti Forensik (mayat dimandikan). Dua DNA Pelaku bukan DNA inti..( DNA asing) tp di kenal Korban. Jangan2..pelakunya D and A ?" tanya akun @my.channel018 di kolom komentar Instagram Dokter Hastry.
"D dan A ini harus diambil sampel DNA nya utk dibandingkan," kata Dokter Hastry.
Update dari Polisi soal Kasus Subang
Perihal kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sempat memberikan update.
Pada Januari 2023, Irjen Pol Suntana menegaskan bahwa penyidik masih menyelidiki kasus tersebut.
"Iya kita selidiki terus, akan diungkap tes DNA-nya, mohon doanya," ujar Irjen Pol Suntana di Mapolrestabes Bandung, Jumat (27/1/2023) dikutip dari Tribun Jabar.
Suntana membantah bahwa proses penyelidikan kasus tersebut dihentikan.
Selama ini, kata dia, penyelidikan masih terus dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar.
"Tidak dong (dihentikan)," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam menangani kasus ini pihaknya tidak bisa asal-asalan saat menetapkan tersangka.
Penetapan tersangka, kata dia, harus didasarkan alat bukti yang kuat.
"Untuk itu, memang pembuktian tersebut harus selaras untuk tidak mendiskriminasi atau menuduh seseorang tanpa alat bukti dan keterkaitan sesuai UU tersebut," ujar Ibrahim.
Sejauh ini, kata Ibrahim, sudah ada 122 saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi serta ratusan barang bukti, terkait kasus itu.
Sumber: TribunnewsBogor.com