TRIBUNJATENG.COM - Kisah Muhammad Iqbal ini viral di media sosial. Semangatnya layak jadi contoh.
Bahkan Pak Polisi pun trenyuh mendengar kisahnya.
Iqbal tak jadi dimarahi, bahkan sebaliknya.
Iqbal adalah remaja yang ikut tes calon Bintara Polri memakai baju kaos bolong-bolong atau robek di Provinsi Riau.
Namun ia tidak mau karena bertekad ingin membahagiakan ibunya yang kini sakit-sakitan.
Baca juga: Pertanyaan Soal Dana Kampanye Bikin Tompi Batal Gabung Parpol, Tidak Sanggup
Baca juga: Sebelumnya Bilang Puas Bunuh Bos Galon Semarang, Kini Husen Bilang Menyesal, Mulai Takut?
Remaja berusia 18 tahun ini seorang anak yatim yang mengadu nasib menjadi anggota polisi.
Iqbal tinggal bersama ibunya, Yusmarni (58), di Jalan Uka, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau.
Ayahnya, Sarbini, sudah meninggal dunia di usia 60 tahun.
Saat diwawancarai Kompas.com, Iqbal mengakui memakai baju kaos robek saat ikut tes calon Bintara Polri.
"Iya, pakai baju kaos robek. Waktu itu tes ketiga yaitu tes kesehatan," akui Iqbal melalui sambungan telepon, Sabtu (12/5/2023) malam.
Baju putih polos yang dipakai Iqbal, ternyata baju yang dipinjam dari temannya, Rido Andrian, yang sama-sama ikut tes.
Iqbal meminjam baju Rido karena tidak punya untuk dipakai saat tes.
Waktu itu, Iqbal tak punya uang untuk membeli baju tersebut.
Namun, baju kaos yang dipakainya bolong-bolong dan sempat menjadi perhatian salah satu panitia, yaitu Kompol Alvin Agung Wibawa.
"Jadi waktu itu saya dipanggil ke depan sama Pak Alvin. Beliau bilang 'nama kamu sama dengan nama Pak Kapolda Riau (Irjen Muhammad Iqbal)' iya siap, pak, saya jawab,' cerita melalui sambungan telepon.
Lalu, Kompol Alvin bertanya kenapa bajunya robek.
Iqbal menjawab baju itu adalah baju pinjam dari temannya.
Baju Iqbal terdapat bolong pada lengan kanan bagian belakang.
"Baju yang saya pakai ada bolong-bolong. Yang besar bolongnya di lengan sebelah kanan belakang. Ada juga bolong-bolong kecil," sebut Iqbal.
Keesokan paginya, ternyata Kompol Alvin membelikan baju buat Iqbal.
Iqbal pun sempat kaget.
"Pas datang pagi itu, saya dipanggil sama Pak Alvin, terus dikasih saya baju. Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Pak Alvin, beliau baik," ucap Iqbal.
Iqbal mengaku tidak malu memakai baju kaos sobek pinjaman dari temannya itu.
Ia sempat diledek temannya, Rido Andrian, pemilik baju tersebut.
"Iya, kemarin diketawain sama Rido. Dia bercanda bilang baju bolong. Tapi saya tidak malu, enjoy aja. Saya tidak malu, anggap biasa saja," ujar Iqbal.
Ingin bahagiakan orangtua
Iqbal bercita-cita ingin menjadi sebagai anggota Polri. Alasan mau jadi polisi, Iqbal ingin mengangkat derajat keluarganya dan membahagiakan orangtuanya.
"Saya ingin menjadi polisi untuk membahagiakan keluarga, terutama orangtua saya," ucap Iqbal.
Orangtua Iqbal kini hanya tinggal ibunya. Ayahnya meninggal dunia sejak Iqbal kelas tiga SD.
Ibunya sehari-hari hanya bekerja menjual lontong sarapan pagi.
Tapi, kini ibunya sudah tak bisa jualan karena sudah sakit-sakitan.
"Ibu tak jualan lagi, karena udah sakit-sakit," sebut Iqbal.
Meski dengan biaya pas-pasan ikut tes polisi, alumni SMA 12 Pekanbaru ini mengaku dengan modal niat dan keberanian. Bahkan, ia sempat dilarang ibunya ikut tes polisi karena tidak ada biaya.
"Ibu sempat bilang 'jangan lagi, nak, kita tak ada uang'. Saya bilang 'saya coba dulu, bu. Saya minta doa ibu, semoga ada rezeki Iqbal jadi polisi'. Lagi pula waktu itu kata teman-teman masuk polisi gratis, makanya saya ikut tes. Saya sama dua orang teman kemarin mendaftar," cerita Iqbal.
"Insya Allah, dengan niat dan doa ibu serta keluarga, saya yakin bisa jadi polisi. Saya berharap bisa lulus," ucapnya.
Terpisah, Kasubbagdiapers Bagdalpers Ro SDM Polda Riau, Kompol Alvin Agung Wibawa yang juga panitia seleksi Bintara Polisi, mengaku tak menyangka videonya dengan Muhammad Iqbal viral di media sosial.
"Tak menyangka juga video itu jadi viral. Memang itu kondisinya saat tes. Ada ratusan calon siswa ikut tes kesehatan saat itu," kata Alvin saat diwawancarai wartawan, Sabtu (12/5/2023).
Alvin mengaku, sejak awal sudah melihat ada calon siswa yang memakai baju kaos putih lusuh dan robek.
Lantas, Alvin memanggilnya ke depan dan menanyakan kenapa baju yang dipakai robek.
"Saya panggil dia ke depan, tanya namanya. Namanya Muhammad Iqbal, sama dengan nama Pak Kapolda Riau. Awalnya saya mau marahin, kok datang tes polisi pakai baju robek," ujar Alvin.
Tapi, setelah mendengar jawaban Iqbal, Alvin pun terenyuh.
Karena baju robek itu dipinjam Iqbal dari remannya demi ikut tes.
"Saya jadi terenyuh dengar jawabannya seperti yang di video viral itu. Terus, saya minta anggota membelikan baju baru buat dia," ujar Alvin. (Kompas.com)