Berita Klaten

Tangis Bu Kades di Klaten Rumah Mewahnya Dirobohkan untuk Tol Solo-Jogja, Mimpi Dapat Rp 10 M Kandas

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan tenda yang didirikan warga terdampak tol di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023).

"Akhirnya ya mendirikan tenda," ujarnya saat ditemui Tribun Jogja di kantor desa.

Ia mengatakan, tawaran tempat tinggal sementara yang dijanjikan oleh tim eksekusi lahan tersebut belum sampai ke pihaknya.

"Ada yang tanya katanya sudah ada tawaran tempat tinggal, padahal tidak ada," ucapnya.

Menurut Siti, secara prinsip, dirinya mendukung proyek tol Solo-Yogyakarta tersebut.

Namun ia hanya meminta transparansi pengukuran nilai ganti rugi yang ditetapkan.

"Saya mendukung karena ini untuk kepentingan umum."

"Cuma hak kami ya dipenuhi," terangnya.

Kades Pepe Menangis Rumah Mewahnya Dibongkar-Dibayar Cuma Rp 1 Miliar

Sebelumnya, tangis Kades Pepe, Ngawen, Klaten, Siti Hibatun Yulaika seketika pecah ketika alat berat mulai merobohkan rumah kesayangannya pada Rabu (10/5/2023).

Perempuan berhijab itu pun beristigfar lantaran kecewa rumah mewah dua lantai miliknya hanya diganti sebesar Rp 1 miliar.

Padahal, rumah kesayangannya itu ditaksir mencapai Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar.

"Rumah keluarga saya ya Allah, Astagfirullahaladzim," ujarnya sembari menangis.

Dalam tayangan Kompas TV, Siti yang menangis itu terlihat ditenangkan oleh seorang Polwan yang berada di lokasi.

Tak berselang lama,  suaminya memapah Siti yang masih menangis.

Meski mendapatkan penolakan, proses penggusuran terkait proyek tol solo-yogyakarta di Klaten, Jawa Tengah itu terus dilanjutkan.

Halaman
1234

Berita Terkini