TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Bawaslu Kota Tegal menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu 2024 bertajuk 'Mengawal Hak Pilih dan Awasi Bakal Calon Legislatif DPRD Kota' di Hotel Horison Plaza Tegal, Senin (15/5/2023).
Peserta dalam sosialisasi tersebut meliputi tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala sekolah, hingga mahasiswa.
Narasumber yang dihadirkan adalah Abhan pemerhati Pemilu dan Ketua Bawaslu RI periode 2017-2022.
Ketua Bawaslu Kota Tegal, Akbar Kusharyanto mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar ikut aktif dalam pengawasan Pemilu.
Karena perhelatan lima tahunan ini bukan hanya untuk menyalurkan hak pilih.
Baca juga: Ini Kerugian Parpol Tak Daftarkan Bacaleg, Hasil Rekap KPU Kabupaten Tegal: Cuma 2 Partai Absen
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Tegal Adakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Menyasar Pemuda
"Tapi juga untuk berkontribusi."
"Kami mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya pengawasan partisipatif dan mendukung pengawasan Pemilu," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (15/5/2023).
Akbar mengatakan, contohnya seperti menyampaikan informasi awal untuk mencegah terjadi pelanggaran Pemilu.
Melaporkan apabila ada dugaan pelanggaran Pemilu, seperti politik uang.
Masyarakat bisa melaporkan adanya dugaan pelanggaran ke pengawasan pemilu terdekat, Panwas Kelurahan, Panwas Kecamatan, dan Bawaslu Kota Tegal.
"Kami siap menerima dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat sepanjang laporan tersebut memenuhi syarat," ungkapnya.
Narasumber, Abhan mengatakan, mewujudkan Pemilu luber dan jurdil itu harus dilakukan dengan pengawasan secara formal dan secara hakikat.
Secara formal itu tugas Bawaslu karena sudah dimandatkan dalam undang-undang.
Sementara secara hakikat sejatinya adalah tugas masyarakat.
"Maka di sini dibutuhkan partisipasi masyarakat biar Pemilu berjalan luber dan jurdil."