"Laki-laki (korban) keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri di belakang tongkang, tepat berada di jangkar tongkang," sambungnya.
Kini tim SAR gabungan dari Polres Kubu Raya, Polairud Polda Kalbar, serta Tim SAR dari Basarnas Pontianak masih berupaya mencari korban.
Penjelasan Basarnas
Senada dengan Arief, Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra juga mengatakan, korban tiba-tiba menuju Sungai Kapuas saat hendak pulang ke rumah dari kantor KPUD Kubu Raya.
"Dalam perjalanan tiba-tiba korban membawa istrinya menuju tepian Sungai Kapuas berniat untuk percobaan bunuh diri," jelasnya.
Menurut Made, istri korban sempat berusaha menggagalkan rencana korban namun pada akhirnya tetap tak berhasil.
"Istri korban saat itu sudah berusaha untuk menggagalkan rencana tersebut, namun si korban tidak dapat dicegah," lanjutnya.
Tidak terkait politik
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman menegaskan, aksi yang dilakukan oleh Iqbal tidak terkait dengan persoalan politik.
"Saya harus luruskan, kalau ada yang mengatakan karena urusan politik, tidak mungkin proses pendaftaran (Bacaleg Golkar) Kubu Raya lancar.
Jadi ini murni insiden dan terjatuh," tutur Maman, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (15/5/2023).
"Jadi saya pikir itu (dugaan percobaan bunuh diri) terlalu jauh.
Jadi saya mohon semua pihak untuk tidak membangun spekulasi terlalu jauh," lanjut Maman.
Dia menilai, Iqbal yang merupakan teman dekatnya itu adalah kader potensial yang dimiliki oleh partai berlambang pohon beringin itu.
"Beliau ini orang hebat, beliau ini salah satu teman saya.