Berita Regional

Plt Ketua Golkar Kubu Raya Hilang Setelah Nekat Terjun ke Sungai Kapuas, Sempat Ajak Istri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak anggota warga bersama anggota kepolisian dan SAR bersiap melakukan pencarian terhadap korban pada Minggu, 14 Mei 2023.

TRIBUNJATENG.COM - Minggu (14/5/2023), Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya, M. Iqbal Zafarullah, terjun ke Sungai Kapuas di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB.

Iqbal melakukan aksi nekat itu setelah mengikuti pendaftaran calon anggota legislatif di Kantor KPUD Kubu Raya.

Baca juga: Gerindra Usung Sejumlah Artis dalam Pemilu 2024, Ahmad Dhani Nyaleg DPR RI Dapil I Jatim

Kronologi kejadian

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat membenarkan, kejadian itu terjadi setelah Iqbal mengikuti proses pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di KPUD Kubu Raya.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) M Iqbal Zafarullah melakukan aksi nekat dengan melonat ke Sungai Kapuas, Minggu (14/5/2023). Diduga, Iqbal hendak melakukan bunuh diri. Saat ini proses pencarian tengah dilakukan. (dok Basarnas Pontianak)

"Setelah dilaksanakan proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kabupaten Kubu Raya, kami mendapatkan informasi ada upaya bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu pengurus dari Partai yang merupakan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya," kata Arief, dikutip dari TribunPontianak.com, Senin (15/5/2023).

Berdasarkan keterangan istri korban, Arief mengatakan, Iqbal menuju tepian Sungai Kapuas usai keluar dari kantor KPUD Kubu Raya dengan menggunakan mobilnya.

"Terkait motifnya kami sedang dalami.

Informasi sementara yang kami dapatkan dari istrinya, korban keluar dari kantor KPUD bersama istrinya dengan menggunakan mobil dan menuju ke arah Sungai Kapuas di (Desa) Kuala Dua," ujar Arief.

Arief menambahkan, Iqbal sempat mengajak istrinya terjun ke sungai, namun saat sudah dekat, sang istri menarik rem tangan sehingga mobil berhenti di tepi sungai.

"Istrinya menyampaikan, korban mengajak istrinya untuk terjun ke sungai melakukan upaya bunuh diri, ketika sudah dekat dengan sungai, istrinya sempat menarik rem tangan dan sempat terjadi cekcok," ucap Arief.

"Kemudian (istri korban) keluar dari mobil karena tidak mau ikut suaminya terjun ke sungai," imbuhnya.

Istri korban sempat minta tolong

Sang istri pun kemudian meminta tolong kepada saksi, yakni pekerja yang sedang mengoperasikan eksavator.

 "Tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah steiger pangkalan PD. Satria dan berhenti," papar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, dikutip dari TribunKubuRaya.com, Senin (15/5/2023).

Halaman
1234

Berita Terkini