Walau dikenal sebagai bang jago, tapi mental Tukul tak sekuat itu.
Sudah pernah merasakan dinginnya lantai penjara, tetao saja Tukul adalah anak remaja yang cengeng.
"Pasrah aja saat ditangkap. Bahkan mau nangis. Cuman dia tahan padahal matanya sudah berkaca-kaca," kata Heru.
Sepertinya, 2 bulan tak pulang Tukul bisa jadi mengalami homesick.
"Dia ingat keluarganya terus," katanya.
Diketahui bersama, ayah dan ibu Tukul sudah berpisah.
Ibunya tinggal di Klapanunggal, Gunungputri, Kabupaten Bogor sebegaia ibu rumah tangga.
Ayah Tukul sebagai buruh serabutan.
Tukul juga jarang pulang selama sekolah, ia justru sering menginap di rumah temannya atau tempat lain.(*)