TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebanyak 40 pemandu wisata berkesempatan mengikuti Pelatihan Pemandu Wisata Budaya, Senin (15/5/2023) di Joglo Mudal Wonosobo. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo menjelaskan tujuan dengan kegiatan ini. 

Melalui pelatihan pengembangan sumber daya manusia bidang pariwisata khususnya pemandu wisata, diharapkan mampu menghasilkan pemandu yang berkualitas, sehingga pada gilirannya akan mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan di Wonosobo.

“Pelatihan ini diselenggarakan selama 4 hari, mulai tanggal 15 sampai 18 Mei 2023 dan diikuti 40 orang yang telah dinyatakan lolos seleksi administratif dan teknis,” jelasnya. 

Menurutnya, peningkatan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pemandu wisata budaya akan dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan pemanduan wisata kepada wisatawan. 

Sehingga dapat mewujudkan pemandu wisata budaya yang memahami dan mengetahui bagaimana merencanakan dan melaksanakan pemanduan wisata budaya. 

Serta mengetahui dan memahami pentingnya mengembangkan pengetahuan budaya sekaligus interpretasi dalam pemanduan wisata budaya.

“Materi pelatihan meliputi teori dan praktek mengenai SOP kepemanduan, teknik kepemanduan wisata budaya, konten kebudayaan, kemampuan komunikasi dalam kepemandyan wisata dan pemanfaatan media sosial dalam penguatan kepemanduan wisata budaya,” imbuhnya. 

Melalui peningkatan kapasitas SDM para pemandu wisata di Wonosobo khususnya terkait wisata budaya, diharapkan dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke Wonosobo. 

Karena dengan kepemanduan wisata budaya yang baik maka akan meningkatkan ketertarikan wisata untuk kembali lebih mengenal Wonosobo.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Wonosobo membuka langsung pelatihan pemandu wisata budaya. 

Menurutnya, potensi wisata alam dan seni budaya yang dimiliki Wonosobo wajib untuk dikelola dan dijaga kelestariannya.

Potensi seni dan budaya di Wonosobo sangat potensial untuk dikemas menjadi materi promosi dan daya tarik wisata. 

Maka penting bagi para pemandu wisata untuk paham dan mengoptimalkan potensi ini.

“Melalui pelatihan ini, saya harap mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pemandu wisata budaya, sehingga mampu menarik minat wisatawan terhadap keelokan budaya dan potensi lokal di Wonosobo,” ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan, pembangunan sektor pariwisata juga dilakukan dengan kebijakan melestarikan nilai-nilai budaya dan kelestarian obyek wisata utamanya cagar budaya. 

Selain itu juga perlunya pengembangan pariwisata berbasis masyarakat atau melibatkan masyarakat sebagai pelaku penting dalam pembangunan yang berkelanjutan. 

Pemandu wisata budaya menjadi sangat penting dalam pengembangan wisata,karena bila tanpa mereka wisatawan akan kebingungan dalam mengenali apa yang dikunjungi. 

"Maka perlu memastikan kesiapan para pelaku usaha wisata, termasuk pemandu wisata sebagai upaya mendukung pengembangan sektor pariwisata Wonosobo,” tandasnya. (ima)