“Jadi apapun kebijakan yang diambil, haruslah selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kita punya panduan Pembukaan UUD 1945, di sanalah titik yang kita tuju,” imbuhnya.
LDII mengajak agar masyarakat memeriahkan pesta demokrasi. Meskipun demokrasi belum menunjukkan peningkatan kesejahteraan, namun masyarakat harus meyakini konsensus bentuk pemerintahan yang lahir pada Reformasi 1998,
“Demokrasi ini bisa kita perbaiki dengan memilih para pemimpin yang memiliki kualitas, integritas dan elektabilitas, bukan popularitas,” pesan KH Chriswanto.
Popularitas bisa dibangun dengan banyak hal, bahkan di era media sosial sangat memungkinkan seseorang populer atau viral dalam beberapa hari saja,
“Namun elektabilitas adalah persoalan amanah dan kejujuran serta integritas. Pemimpin atau wakil rakyat seperti itulah yang rakyat kehendaki, sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi kita,” pungkas KH Chriswanto Santoso. (*)
Baca juga: LDII Berharap Pemimpin Nasional yang Kuat dan Kreatif untuk Meningkatkan Kemakmuran Bangsa Indonesia
Baca juga: 20.000 Paket Sembako dari Kapolri Bakal Disalurkan LDII Kepada Warga
Baca juga: Idul Fitri di Tahun Politik, LDII Ajak Tata Ulang Niat Elit Politik untuk Bangun Peradaban Indonesia
Baca juga: Ketua Umum DPP LDII Ajak Umat Islam Mengentaskan Kemiskinan di Momen Idul Fitri