Berita Video

Video Serikat Sopir Tuntut Keadilan untuk Romyani Sopir Bus Wisata Kecelakaan di Guci Tegal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hal itu, karena Ratno menilai sopir sudah melakukan SOP yakni handbrake aktif, ganjal ban terpasang, tetapi memang tidak menyangka akan terjadi peristiwa naas tersebut. 

"Terkait petisi, sopir kan banyak komunitasnya, maka kami ingin mengajak saudara-saudara semua untuk memasang petisi di tiap basecamp memberi dukungan bagi pak Romyani. Kami hanya menuntut keadilan untuk sahabat kami pak Romyani. Ya secepatnya, paling tidak dua atau tiga hari kedepan. Rencana titik pusatnya di Kota Tegal atau menyesuaikan nanti," jelas Ratno. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah SSI Jateng, Tangguh Perwira menambahkan, pihaknya untuk saat ini melihat perkembangan kedepannya seperti apa. 

Tapi jika tidak ada tambahan pihak lain yang harus ikut bertanggungjawab, maka Tangguh menegaskan ia dan rekan sejawat yang lain akan melakukan aksi lebih besar lagi yaitu membuat kemacetan di jalur pantura dan selatan. 

"Teman-teman sopir seperjuangan semuanya siap bergerak dan membantu menyuarakan. Intinya kami menuntut keadilan untuk sahabat kami Romyani," tandasnya. 

Sementara saat pers rilis beberapa waktu lalu, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyampaikan, terkait ada tidaknya pihak lain yang harus bertanggungjawab atas peristiwa kecelakaan bus di Guci selain sopir masih akan terus pihaknya kembangkan dan dalami. 

Baik pengelola wisata khususnya yang menyediakan lokasi lahan parkir, semuanya masih dalam tahap pengembangan. 

"Intinya akan terus kami kembangkan apakah berkaitan atau tidak, termasuk kemungkinan ada tersangka-tersangka yang lain masih akan kami dalami," kata Kapolres. (dta) 

 

 

Berita Terkini